Berita Karanganyar Terbaru
Pertapaan Pringgodani di Tawangmangu Dikaitkan dengan Raja Majapahit Terakhir, Warga Membantah
petilasan pertapaan Pringgondani, di Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dipercaya sebagai petilasan Raja Majapahit Terakhir.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Mbah Harno membantah keras jika di lokasi tersebut terdapat juru kunci di lokasi Petilasan Pertapaan Pringgodani.
Baca juga: Sempat Tak Diakui, Yayasan Kasultanan Karaton Pajang Berdamai dengan Pihak Petilasan Kasultanan?
"Banyak yang mengaku juru kunci di sini (Petilasan Pertapaan Pringgodani), namun saya tegaskan sini tidak ada juru kunci di sini, selain itu, di sini juga tidak ada makam, dan murni hanya petilasan," ungkap Harno.
Dia mengatakan, bangunan pertapaan tersebut sudah dilakukan pemugaran dan perbaikan, oleh pengunjung yang melakukan bertapa di sana.
Bahkan dana perbaikan jalan menuju ke lokasi serta kebersihan tersebut dilakukan oleh swadaya masyarakat.
"Bangunan ini sudah dipugar, bukan asli seperti dulu yang kecil, pembangunan jalan tangga baru 1998 serta perbaikan jalan terakhir sebulan lalu, listrikpun baru masuk 2013 dan ini dari bantuan swadaya dari pengunjung pertapaan bukan dari pemerintah," tutir Harno.
Sementara itu, Kardi (60) salah satu warga lainnya mengatakan dalam pelaksaaan operasional baik kebersihan lingkungan sekitar, warga mengambil uang di dalam kotak yang terpajang di lokasi pertapaan.
Kotak tersebut dipajang di sana untuk digunakan operasional di sana, karena merasa tak menerima bantuan dari pemerintah baik daerah hingga pusat.
"Dana Pengoperasian di wilayah perkampungan ini, menggunakan uang dari kotak yang terpajang di tempat tersebut, uang dari para pengunjung atau orang yang datang ke sini," kata Kardi. (*)