Berita Wonogiri Terbaru

Ratusan Hewan Kurban di Wonogiri Terinfeksi Cacing Hati : Daging Boleh Dikonsumsi, Hati Dibuang

Kasus cacing hati terdeteksi dari 105 ekor sapi dan 64 ekor kambing dan domba kurban di Wonogiri. Daging kurban itu disebut masih aman dikonsumsi

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Ilustrasi pemotongan daging kurban di Pondok Pesantren Al Barru Wonogiri, Minggu (10/7/2022). Dislapernak Wonogiri mendeteksi ada ratusan hewan kurban di Wonogiri terinfeksi cacing hati. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sedikitnya ratusan hewan kurban di Wonogiri diketahui terinfeksi cacing hati usai dilakukan pemeriksaan.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri, Sutardi mengatakan ada 169 hewan kurban yang terinfeksi.

“Petugas melakukan pemeriksaan hewan kurban sejak Sabtu (9/7) lalu,” kata dia, kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Puluhan Atlet Wonogiri Berangkat ke POPDA Jateng, Ditargetkan Bawa Pulang Tiga Emas

Baca juga: Mencicipi Gurihnya Kacang Mete Khas Wonogiri: Tak Hanya Rasa Original, Ada Varian Pedas Manis

Berdasarkan datanya, hingga Selasa (12/7/2022) pukul 13.00 WIB, pihaknya telah memeriksa sebanyak 3.659 sapi jantan dan 127 ekor sapi betina.

Adapun untuk kambing, pihaknya telah memeriksa 13.095 ekor kambing jantan dan 42 ekor kambing betina.

Selain itu diperiksa juga 312 ekor domba jantan.

Hasil dari pemeriksaan itu, kata dia, ditemukan kasus cacing hati pada 105 ekor sapi dan 64 ekor kambing dan domba.

Petugas juga mendapati dua ekor sapi bergejala penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca juga: Ini Al Quran Berusia Ratusan Tahun di Masjid Tiban Tempurkali Wonogiri, Terbuat dari Kulit

Baca juga: Resep Bakso Sapi Khas Wonogiri, Bisa Jadi Inspirasi untuk Masak Daging Kurban

Menurut Sutardi, daging hewan yang diketahui terinfeksi cacing hati tetap boleh dikonsumsi.

Namun, bagian hatinya harus dibuang.

"Yang dibuang hanya hatinya," terang Sutardi.

Sementara, beberapa waktu lalu juga ditemukan ternak yang mati mendadak saat hendak dikurbankan.

Pihaknya telah mengirimkan sampel pemeriksaan ke laboratorium.

Untuk satu ekor sapi yang mati saat hendak dikurbankan, imbuh Sutardi, Dislapernak masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. 

Amankah Dikonsumsi? Ini Penjelasan Dokter Hewan

Keberadaan cacing hati yang ditemukan dalam organ sapi saat penyembelihan kurban selalu dipersoalkan.

Tak sedikit masyarakat yang menganggap jika parasit tersebut berbahaya saat dikonsumsi.

Namun sebagiannya lagi menganggap jika cacing hati yang kadung dimakan tak berbahaya bagi kesehatan.

Perdebatan tersebut dijawab oleh Kasi Kesehatan Hewan dan Pengawasan Obat Hewan DPKPP Surakarta Abdul Aziz saat dihubungi TribunSolo.com pada Sabtu (1/8/2020).

Sudah Disembelih, Sapi Kurban yang Diberikan Jokowi di Masjid Agung Solo Bebas dari Cacing Hati

Katalog Promo Superindo Hari ini, 1 Agustus 2020, Simak Promo Berbagai Macam Sembako Berikut

Menurut dokter hewan yang memeriksa sapi Presiden Joko Widodo tersebut jika keberadaan cacing hati berbahaya saat kondisi tertentu.

Kondisi yang dimaksud Aziz adalah saat dikonsumsi langsung atau tidak dimasak.

Jika hal tersebut terjadi, maka parasit tersebut akan menular langsung ke manusia.

"Kalau di Indonesia daging rata rata dimasak terlebih dahulu," ujarnya.

Dengan kata lain, jika daging yang terinfeksi cacing hati asal dimasak terlebih dagulu tidak berbahaya bagi kesehatan.

Namun, meski tidak berbahaya bagi kesehatan, Aziz menyarankan sebaiknya tidak dikonsumsi saja.

"Tidak baik secara estetika, masak ya orang makan cacing dalam masakan," ungkapnya.

"Lagi pula, rasa hatinya sudah berubah karena tekstur hatinya sudah terinfeksi cacing," pungkasnya.

Cara Simpan Daging Kurban Agar Awet 

Anda masih memiliki banyak daging kurban yang belum dimasak namun sudah bosan dengan menu daging?

Jangan dibuang! lebih baik disimpan saja di kulkas.

Namun ada caranya agar daging kurban yang disimpan bisa awet berbulan-bulan.

Untuk daging kambing, harus disimpan dengan benar agar tidak mengontaminasi makanan lain dengan bakteri.

Pastikan untuk menyimpan daging dalam kulkas dan jauhkan dari jenis makanan lainnya.

Baca juga: Malu Buang Angin di Depan Kekasih, Wanita Ini Alami Sakit Kantong Empedu dan Gejala Sesak Napas

Dikutip dari Sajian Sedap, apabila ingin menyimpan daging kambing dalam waktu singkat, bisa disimpan di bagian pendingin saja.

Anda bisa mengatur suhunya di antara 2-4 derajat Celcius.

Sebelum disimpan, ada baiknya daging kambing dibungkus rapat dengan plastic wrap terlebih dahulu.

Kemudian letakkan daging di piring agar tidak langsung bersentuhan dengan dasar lemari es.

Sementara untuk daging yang dibeli di supermarket, jangan keluarkan daging dari pembungkusnya, agar daging tidak bersentuhan dengan udara luar.

Baca juga: Marshanda Akhirnya Muncul Setelah Sempat Diisukan Hilang, Beri Sindiran untuk Orang yang Berasa Tau

Dengan menyimpannya di bagian pendingin, daging berukuran besar seperti potongan steak akan tahan selama 2-4 hari.

Daging seperti bagian paha kambing utuh, akan bertahan selama 5 hari.

Sementara daging kambing cincang hanya akan bertahan selama satu hari karena banyaknya jumlah permukaan yang bersentuhan dengan udara.

Jika Anda ingin menyimpan daging kambing dalam waktu yang lama, bisa dengan memanfaatkan freezer.

Atur suhunya di bawah -17 derajat Celcius agar tidak ada bakteri yang berkembang.

Pembungkus daging kambing yang dibekukan juga harus lebih rekat lagi.

Baca juga: Hindari Kolesterol, Setelah Makan Daging Kambing atau Sapi Sebaiknya Siapkan Minuman Herbal Berikut

Anda bisa membungkusnya dengan plastic wrap, lalu bungkus lagi dengan alumunium foil agar kelembabannya tidak hilang.

Menyimpan daging dengan benar akan membuatnya dapat bertahan lama.

Untuk daging potongan kecil awet disimpan selama 3-4 bulan, sedangkan potongan besar bisa tahan selama 6-9 bulan.

Jika ingin menggunakan daging kambing dari freezer, pindahkan dahulu ke lemari pendingin agar tidak beku.

Baca juga: Benarkah Sapi Bisa Menangis dan Sedih Sebelum Disembelih? Dosen Kedokteran Hewan Beri Penjelasannya

Biarkan daging kembali ke tekstur normalnya perlahan-lahan.

Per 450 gram, daging harus dibiarkan dahulu di kulkas selama 6 jam.

Jangan biarkan daging menyentuh suhu ruang sebelum dimasak dan jangan sampai cairan yang keluar dari kambing tercecer di kulkas.

(*)

 


 

Caption: Ilustrasi
Pemotongan hewan kurban di Pondok Pesantren Al Barru Wonogiri, Minggu (10/7/2022). 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved