Berita Solo Terbaru
Meriahnya Pesta Kembang Api di Solo : Warga Takjub Dua Tahun Tak Ada,Abadikan Momen Pergantian Tahun
Tahun 2022 resmi tutup buku dan kini memasuki tahun 2023 yang disaksika oleh ratusan ribu orang di Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tahun 2022 resmi tutup buku dan kini memasuki tahun 2023.
Warga Solo dan sekitarnya menutup tahu itu dengan pesta kembang api.
Balai Kota Solo menjadi salah satu kawasan yang dipakai untuk menyalakan kembang api.
Suara letupan kembang api mulai terdengar pukul 23.55 WIB.
Itu dimulai dengan penyalaan kembang api di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
Kemudian, itu dilanjutkan dengan penyalaan kembang api di kawasan utara Balai Kota Solo.
Tepatnya di selatan masjid Balai Kota Solo, Masjid Baitul Hikmah.
"Wuuu... Wuuu," teriak keseruan warga ketika menyaksikan rentetan kembang api.
Tak lupa beberapa diantara mereka juga meneriakkan 'selamat tahun baru', dan 'happy new year'.
Beberapa diantaranya juga tak lupa mengabadikan momen pesta kembang api di kawasan Balai Kota Solo dengan gawai mereka.
Sementera di Jalan Slamet Riyadi di Kota Solo menjadi lautan manusia.
Itu terjadi saat berlangsungnya Car Free Night (CFN) pada Sabtu (31/12/2022) malam hingga Senin Minggu (1/1/2023) dini hari.
CFN sempat ditiadakan saat pandemi pada tahun 2020 dan 2021.
Tak hanya di Jalan Slamet Riyadi, jalan di kawasan itu yakni Koridor Gatot Subroto (Gatsu) dan Ngarsopuro juga demikian.
Warga menunggu pesta kembang api hingga berduyun-duyun foto di pintu pertokoan yang kini sudah dihiasi mural.
Banyaknya mural yang memenuhi pintu ruko membuat pejalan kaki berhenti untuk berfoto.
Semakin malam, kawasan ini malah semakin ramai karena banyaknya pengunjung yang datang.
Salah satu pengunjung, Lutfi mengaku sengaja datang ke kawasan tersebut karena penasaran.
“Saya dengar katanya sudah dibehahi. Ke sini sama teman untuk Car Free Night tapi liat tempatnya tambah bagus, langsung berfoto,” katanya kepada TribunSolo.com.
“Suka dengan suasana yang sekarang, apalagi ada muralnya,” jelas dia.
Baca juga: Cuan Banget, Jualan Alas Plastik di CFN Solo Laku Keras, Omzet Tembus Rp 500 Ribu Beberapa Jam Saja
Baca juga: Nekat Terobos Kerumunan Solo CFN 2022? Siap-siap Diminta Tuntun Sepeda Motor, Mesinnya Dimatikan
Dirinya mengaku, spot di Koridor Gatsu-Ngarsopuro tersebut cukup unik dan menarik.
Sebab dirinya bisa berjalan-jalan dari kawasan Pura Mangkunegaran, Pasar Antik Ngarsopuro hingga Ngarsopuro Night Market sekaligus. (*)
Pasar Kabangan Dinilai Kurang Strategis Digabung dengan Pasar Jongke Solo Jateng, Ini Kata Pedagang |
![]() |
---|
Gibran Sebut Aduan Mahasiswa UNS ke Dirinya Salah Alamat, Minta Langsung ke Menteri Pendidikan |
![]() |
---|
Gibran Geber Pengerjaan 2 Lapangan Blulukan dan Stadion UNS Jelang Piala Dunia U-17 |
![]() |
---|
Tempuh Rute 113,7 Km, Ganjar Harap Peserta Tour de De Borobudur Nikmati Wisata yang Tersaji |
![]() |
---|
Gibran Lagi di Korea Selatan, tapi Diminta Presentasikan Pengentasan Kemiskinan dalam Rakernas PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.