Berita Solo Terbaru
Kisah Lansia Asal Klaten, Hidup Sendirian di Solo, Jualan Gulali Rambut Nenek untuk Bertahan Hidup
Sayem sudah berjualan gulali rambut nenek selama 40 tahun lamanya di Kota Solo. 37 tahun dia berjualan dengan cara berkeliling
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tangan seorang perempuan lanjut usia (lansia) tampak terus bergerak mengubah apa yang ia pegang menjadi seperti benang-benang kecil.
Ternyata perempuan bernama Sayem (60) ini tengah membuat gulali khas zaman dahulu yang kerap disebut rambut nenek.
Sayem bertahan hidup di Kota Solo dengan berjualan gulali rambut nenek tersebut.
Selain itu dia juga menjual aneka mainan dan makanan lainnya.
Lapaknya berada di depan Soto Hj Fatimah, di kawasan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Lansia asal Cawas, Klaten itu ternyata hidup sendirian di Kota Bengawan.
Baca juga: Kesempatan Dapat Promo Cuma-cuma! Persis Solo Sediakan Banner Gratis untuk Pelaku Usaha, Cek Caranya
Tak ada kerabat ataupun keluarga yang tinggal bersamanya dalam kontrakan yang ia sewa.
"Saya asli Klaten tepatnya di Cawas, di Solo tinggal di Kratonan, Serengan" ucap Sayem, kepada TribunSolo.com, Senin (9/1/2023).
Rutinitas yang Sayem jalani pun tak berubah selama 3 tahun terakhir.
Tiap pukul 06.30 hingga 15.00 WIB, dia membuka lapaknya, mengais rezeki untuk bertahan hidup.
Tapi 37 tahun lamanya, dia berjualan secara berkeliling alias tak menetap seperti saat ini.
"Iya, ini jualan saya, saya jualanan mainan, makanan opa angin, dan gulali rambut nenek," katanya.
Baca juga: Masih Ada Kendaraan Lalu Lalang di CFD Juanda 2023, Dishub Kota Solo Bakal Gencarkan Sosialisasi
Penghasilan Sayem diakui tak menentu tiap harinya.
Terkadang, dia bisa mendapatkan Rp300 ribu jika lapaknya ramai pembeli.
| Pasar Kabangan Dinilai Kurang Strategis Digabung dengan Pasar Jongke Solo Jateng, Ini Kata Pedagang |
|
|---|
| Gibran Sebut Aduan Mahasiswa UNS ke Dirinya Salah Alamat, Minta Langsung ke Menteri Pendidikan |
|
|---|
| Gibran Geber Pengerjaan 2 Lapangan Blulukan dan Stadion UNS Jelang Piala Dunia U-17 |
|
|---|
| Tempuh Rute 113,7 Km, Ganjar Harap Peserta Tour de De Borobudur Nikmati Wisata yang Tersaji |
|
|---|
| Gibran Lagi di Korea Selatan, tapi Diminta Presentasikan Pengentasan Kemiskinan dalam Rakernas PDIP |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.