Berita Solo Terbaru
Kata FX Rudy soal Gibran Tak Komunikasi Naikkan PBB :Wali Kota Petugas Partai, Jika Gitu PDIP Hancur
Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dinilai menjadi bukti tidak adanya komunikasi Gibran dengan partai dan DPRD.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - FX Hadi Rudyatmo menyindir Gibran Rakabuming Raka.
Ketua DPC PDIP Solo itu meminta Wali Kota Solo dari partai banteng moncong putih tersebut membuat kebijakan yang pro rakyat.
Di mana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi bukti tidak adanya komunikasi Gibran dengan partai dan DPRD.
Menurut FX Rudy sapaan akrabnya, kebijakan yang diputuskan kepala daerah merupakan hasil dari penjaringan aspirasi partai.
"Setelah menjadi kebijakan, kita punya petugas Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kita kirim ke sana menjadi kebijakan pemerintah," ungkapnya kepada TribunSolo.com ditemui di kediamannya Pucangsawit, Kota Solo, Kamis (9/2/2023).
"Dikira begitu ya repot, PDIP hancur," terang dia menekankan.
Mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan, itu karena kenaikan PBB yang ugal-ugalan, proses penetapannya tidak melibatkan DPRD Solo.
"Tidak pernah dilakukan. Dengan partai, dengan legislatif tidak ada komunikasi," terangnya kepada
Selain itu kata Ketua DPC PDIP Solo, sebagai petugas partai, Gibran harusnya merepresentasikan aspirasi dari partai.
Baca juga: Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy Kritik Keras Cara Gibran Bikin Kebijakan : Naikkan PBB Tak Komunikasi
Baca juga: GP Mania Bubar, Tokoh PDIP Solo FX Rudy Salahkan Relawan Tak Sabaran, Bela Ganjar karena Punya Etika
Saat kebijakannya tidak berpihak pada rakyat, maka keberpihakan PDIP juga dipertanyakan.
"Rakyat itu tahunya bahwa kebijakan pemerintah itu berasal dari kebijakan politik partai. Kebijakan politik partai dirumuskan dari rumusan anak ranting, ranting, PAC, DPC," jelasnya.
Meski hasil DPRD Kota Solo dan Wali Kota Solo kemudian sepakat untuk membatalkan kenaikan PBB.
Harusnya kata dia, mencari potensi lain untuk mengejar target PAD.
"Jangan memunggungi rakyat itu pesan saya. Kedua habis masa pandemi jangan memberikan pada rakyat dulu. Percepatan boleh tapi ojo naikkan itu dulu," tuturnya. (*)
Pasar Kabangan Dinilai Kurang Strategis Digabung dengan Pasar Jongke Solo Jateng, Ini Kata Pedagang |
![]() |
---|
Gibran Sebut Aduan Mahasiswa UNS ke Dirinya Salah Alamat, Minta Langsung ke Menteri Pendidikan |
![]() |
---|
Gibran Geber Pengerjaan 2 Lapangan Blulukan dan Stadion UNS Jelang Piala Dunia U-17 |
![]() |
---|
Tempuh Rute 113,7 Km, Ganjar Harap Peserta Tour de De Borobudur Nikmati Wisata yang Tersaji |
![]() |
---|
Gibran Lagi di Korea Selatan, tapi Diminta Presentasikan Pengentasan Kemiskinan dalam Rakernas PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.