Tribun Solo Wiki
Biodata Isnawanti Sholihah Komisioner Bawaslu Wonogiri: Lulusan Teknik Lingkungan yang Jadi Pengawas
Isna mengaku awal mula ia terjun ke dunia politik adalah mencoba tantangan dan kesempatan baru.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Isnawati Sholihah merupakan salah satu tokoh di Bawaslu Wonogiri, dia menjabat sebagai Koordinator Divisi Organisasi, Sumber Daya Manusia dan Diklat.
Perempuan yang biasa disapa Isna itu sudah 10 tahun lebih berkecimpung di dunia pengawasan Pemilu. Namun, background pendidikannya amat sangat jauh dari dunia politik.
Baca juga: Biodata Suhardi, Kepala Desa Gempolan Kabupaten Karanganyar, Dulu Pernah Jadi TKI Merantau ke Korea
Sebab Isna merupakan sarjana Teknik Lingkungan, sehingga sebelum terjun di dunia politik Isna lama bekerja sebagai pendamping dan pemberdayaan masyarakat.
"Dulu di awal pengawas masih sesuai event Pemilu ke Pemilu, statusnya masih adhoc sebelum ada Bawaslu ini," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Isna mengaku awal mula ia terjun ke dunia politik adalah mencoba tantangan dan kesempatan baru.
Dia tertarik sebab menjadi seorang pengawas pemilu selalu menuntut dirinya untuk belajar.
"Karena yang kita hadapi dan kita kerjakan hubungannya dengan regulasi. Apalagi regulasi tentang Pemilu itu setiap saat berubah, tidak ada yang tetap," ujarnya.
Selain itu menjadi seorang pengawas Pemilu membutuhkan orang-orang yang memiliki integritas, netralitas dan indepensi yang tinggi.
Hal itulah yang menjadi salah satu motivasi dirinya sebelum memutuskan untuk berkecimpung di dunia politik sebagai pengawas sebuah pesta demokrasi.
"Disitu tantangan yang luar biasa bagi saya, bagaimana saya bisa menunjukkan kita bekerja disini itu netralitas, integritas dan independensi itu harga mati," kata Isna.
Lebih dari 10 tahun bekerja sebagai pengawas Pemilu, tentu banyak sekali pengalaman yang sudah dilaluinya menjaga martabat demokrasi di Wonogiri.
Tantangan demi tantangan juga ia temui selama menjadi pengawas Pemilu. Termasuk dirinya sebagai figur perempuan yang menjadi seorang pengawas.
"Perempuan juga mampu, disitu tantangannya, jadi integritas netralitas indepensi kita dipertaruhkan," ujarnya.
Sementara itu selama perjalanannya menjadi pengawas Pemilu, Isna banyak menemui tantangan lain salah satunya pemahaman masyarakat yang kurang terkait regulasi Pemilu.
Baca juga: Biodata Tulus Widajat, Kepala Bapenda Solo : Sempat Jadi Marketing Selama 3 Bulan Sebelum Masuk ASN
Asal-usul Nama Dusun Ngruweng di Klaten Jateng, Ada yang Bilang Teriakan Orang Karena Dibegal |
![]() |
---|
3 Fakta Menarik Ciu Bekonang Sukoharjo Jateng : Ada Sejak Penjajahan Belanda, Bukan Sekedar Miras |
![]() |
---|
Sejarah Ciu Bekonang Sukoharjo Jawa Tengah, Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda |
![]() |
---|
Asal-usul Pasaran Kliwon Bekonang Sukoharjo Jateng: Buka Mengikuti Penanggalan Jawa |
![]() |
---|
Biodata Purwono, Satu-satunya Kader Lawas PDIP Solo Jateng yang Maju Penjaringan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.