Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polisi Tembak Polisi

Blak-blakan Kapolri Listyo Sigit : Ungkap Keamanan Bharada E hingga Alasan Terima Jadi Anggota Polri

Kapolri Listyo Sigit mengatakan wajar jika masyarakat merasakan kekhawatiran terhadap keselamatan Richard Eliezer.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tangkap layar YouTube Tribunnews.com
Richard Eliezer (Bharada E) saat menjalani sidang etik di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/2/2023). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Ini tanggapan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, soal kekhawatiran sejumlah pihak terhadap keselamatan Bharada E, nama panggilan Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Kapolri Listyo Sigit mengatakan wajar jika masyarakat merasakan kekhawatiran terhadap keselamatan Richard.

Namun dia menjamin Polri memiliki standar keamanan tinggi untuk Bharada E.

Baca juga: Kapan Richard Eliezer Bebas? Berpeluang Keluar Rutan Lebih Cepat karena Ada Remisi Natal

“Kekhawatiran boleh saja,” tuturnya dalam wawancara eksklusif dengan Kompas TV, Rabu (1/3/2023) yang ditayangkan di Satu Meja The Forum.

“Tapi, tentunya Polri juga punya sistem pengamanan sendiri, apalagi kemarin setelah ditahan di Rutan Salemba, kemarin dikembalikan ke Rutan Salemba cabang Bareskrim,” imbuhnya.

Soal Richard Eliezer yang ditempatkan di Rutan Salemba Cabang Bareskrim Polri, menurut Kapolri justru membuat pengamanan yang diberikan jadi lebih maksimal.

“Tentunya buat kita pengamanan bisa lebih maksimal, dan koordinasi serta kerja sama dengan teman-teman lain seperti LPSK tentunya akan lebih mudah.”

Baca juga: Kapolri Ungkap Penyebab Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat: Tangguan Terkait Cuaca Buruk

Listyo Sigit lantas blak-blakan alasan Richard Eliezer kembali diterima mengabdi di institusi Polri.

Kata dia, Richard memang berada di level bawah soal kepangkatan.

Polri menghargainya karena Richard Eliezer berani mempertahankan kejujuran.

“Dia seorang prajurit kelas bawah tapi kita hargai bahwa dia berani mempertahankan kejujurannya walaupun sebetulnya terlambat.”

“Sehingga mau tidak mau, terhadap apa yang dia lakukan, dia mendapatkan sanksi, dan tentunya kita hormati apa pun yang menjadi keputusan hakim, namun di sisi lain ada keringanan yang diberikan kepada dia,” urainya.

Baca juga: Kapolri Sebut Richard Eliezer Masih Berpeluang Jadi Anggota Brimob, Keluarga Minta Dinas di Manado

Dia menegaskan, Polri melihat Richard berani menjaga nilai-nilai kejujuran yang ada pada dirinya.

Integritas semacam itu, lanjut Kapolri, tentu harus dihargai dan diberikan kesempatan untuk kembali menjadi polisi aktif.

“Itu bagi kita, integritas dia seperti itu, tentunya harus kita hargai, kita berikan dia kesempatan untuk kembali menjadi polisi aktif,” tuturnya.

“Tentunya tugas dia adalah  bagaimana kemudian dia bisa menularkan, menyampaikan pada teman-temannya, dan terus menjaga nilai-nilai integritas dia, sehingga ada saat kita berikan dia kesempatan untuk menjadi polisi aktif, dia bisa menjadi polisi yang lebih baik.”

(*)

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved