Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Hari Pertama Ramadan di Solo: Bubur Samin Khas Banjar Diserbu Warga untuk Berbuka, 1.300 Porsi Ludes

Sempat terdampak karena Corona, kini bagi-bagi bubur Samin di Masjid Darussalam, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serangan meriah kembali.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Doa bersama sebelum bubur Samin di Masjid Darussalam, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serangan, Kota Solo dibagikan pada hari pertama Ramadan, Kamis (23/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ramadan kali ini di Kota Solo benar-benar semarak.

Sempat terdampak karena Corona, kini bagi-bagi bubur Samin khas Banjar di Masjid Darussalam, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serangan meriah kembali.

Bubur Samin memiliki cita rasa gurih khas dengan eneka rempah dan minyak samin sehingga warnanya kekuningan.

Antrean di sana membludak sejak Kamis (23/3/2023) pukul 15.00 WIB.

Tua-muda tumplek blek mengantre bubur yang rasanya khas Kalimantan itu.

Satu di antaranya Ainiyah (47).

Dia selalu menantikan hidangan buka puasa ini.

"Rasanya gurih. Pokoknya enak," tuturnya kepada TribunSolo.com.

Ketua Takmir Masjid Darussalam, Muhammad Rosyidi pembagian ini dilakukan sejak tahun 1985 hingga kini.

"Untuk melestarikan maliah nenek moyang kita dari Kalimantan yang telah membagikan Banjar Samin terjadi pada hari ini," jelasnya.

Awalnya pembagian bubur ini diinisiasi oleh Haji Anang Sya'rani bin Abdul Somad.

Baca juga: Curhat Petani Delanggu Klaten : Air Irigasi Terus Menyusut, Diduga Eksploitasi Terus-menerus Aqua

Baca juga: Sosok Seniman Solo yang Buat Sanggar Bagi Kaum Disabilitas : Pernah Akting di Tukang Bubur Naik Haji

Sebelumnya tahun 1965 bubur ini hanya dibuat untuk orang keturunan Banjar di Jayengan, Serengan, Solo.

Namun, mengingat keutamaan memberi buka kepada orang yang berpuasa, mulai tahun 1985 bubur samin dibagikan untuk umum.

"Barangsiapa yang memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa maka pahalanya sama dengan orang yang berpuasa saat itu tidak mengurangi pahala puasa," terangnya.

"Setiap untuk berbuka puasa 1.300 porsi," ungkap dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved