Berita Sragen
Nasib Si Penyeret Samurai di Sragen : Gegara Satu Kalimat ini di WhatsApp, Kini Tidur di Tahanan
IKI ENEK KAOS RASIS MEH MBOK PARANI ORA menjadi pesan yang disampaikan via Whatsapp sehingga memicu Narim membawa pedang samurai di jalanan
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Dua pria viral karena aksi jagoannya menyeret pedang samurai di Jalan Grompol-Jambangan, Kabupaten Sragen kini cuma bisa tertunduk lesu, Senin (17/4/2023).
Mereka diamankan setelah video tersebut viral dan meresahkan masyarakat.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan aksi tersebut dilakukan pada Jumat (14/4/2023) sekira pukul 20.30 WIB.
Lokasi sok gagahan dua pria itu dilakukan di sepanjang jalan Parit, Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen sampai Jalan Suroboyo, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
"Masing-masing pelaku bernama Narim Yulianto, dan Richi Ario Wibowo Alias Babe, warga Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen," kata Piter kepada TribunSolo.com, Senin (17/4/2023).
Piter mengatakan, mereka melakukan aksi dengan menyeret pedang dan golok milik tersangka Narim Yulianto.
Ternyata awal mula mereka melakukan itu karena merasa tidak terima organisasi dilecehkan oleh seseorang.
"Tersangka Richi dihubungi oleh saudara Angga alias Cimplon melalui WA dengan mengirim foto dan gambar terkait adanya orang yang mengenakan baju berisi gambar Rasis dengan isi pesan yang disampaikan IKI ENEK KAOS RASIS MEH MBOK PARANI ORA kepada kedua tersangka," ucap Piter.
Setelah itu Richi melakukan pencarian seorang diri dengan orang yang menggunakan Kaus ANJAL tersebut di daerah Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Namun tidak ada orang yang menggunakan kaos anjal tersebut.
Kemudian tersangka Richi menunggu tersangka Narim di samping jembatan putih.
Baca juga: Viral, Aksi Pengendara Motor Seret Pedang di Perbatasan Sragen-Karanganyar, 3 Orang Sudah Diamankan
Baca juga: Viral, Video Pria Rambut Pirang Diinterogasi, Ternyata Bukan Pengendara Motor Seret Pedang di Sragen
"Selang 5 menit tersangka Narim datang dengan menggunakan 1 unit motor N Max warna hitam dengan Nopol AD 6443 GE, sambil membawa 1 buah senjata tajam jenis Pedang digenggam menggunakan tangan kiri sambil diseretkan dijalan," ungkap Piter.
Setelah itu tersangka Narim bertanya kepada tersangka 2 dengan kalimat NDI WONGE.
Kemudian dijawab tersangka 2 WONGE WES ORA ENEK MAS MAU WES TAK SURVEY.
| Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
|
|---|
| Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
|
|---|
| Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.