Pencabulan Siswa di Wonogiri
Kasus Guru Agama dan Kepsek Cabuli 12 Siswa di Wonogiri, Ketua DPRD Kecewa: Saya Sedih Dengarnya
Kasus pencabulan 12 siswa oleh Guru dan Kepsek di Wonogiri mencoreng dunia pendidikan. Ketua DPRD Wonogiri kecewa dengan kejadian ini.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono turut menyoroti kasus dugaan pencabulan yang terjadi di salah satu madrasah di Kecamatan Baturetno Wonogiri.
Dia mengaku sangat sedih dengan adanya kasus tersebut.
Terlebih kasus itu terjadi di lingkungan pendidikan dan diduga dilakukan oleh pendidik, dalam hal ini kepala sekolah dan salah satu guru agama ke siswanya.
"Saya sedih dengar berita itu. Karena apa? Garda terdepan kita dalam pembentukan karakter kan ada di pendidikan," jelasnya, kepada TribunSolo.com.
Menurutnya keteladanan pendidik sangat dibutuhkan.
Sekolah selama ini menjadi tumpuan pembinaan karakter anak-anak.
Peristiwa itu menurutnya mencoreng lembaga pendidikan.
Baca juga: Awal Terungkapnya Kasus Pencabulan Siswi Madrasah di Wonogiri : Dari Ejekan Siswi yang Didengar Guru
Sriyono juga mendorong penegak hukum agar mengusut tuntas kasus tersebut.
Penegak hukum dan pihak-pihak berwenang harus mengusut tuntas sesuai dengan regulasi yang ada.
"Setiap ada kejadian semacam ini harus diusut tuntas dengan regulasi yang ada. Kan sudah aturannya, dijalankan saja aturan yang ada. Ada tindak lanjut dari pihak-pihak yang punya kewenangan disitu," ujarnya.
Dia sangat prihatin dengan adanya kasus tersebut.
Terlebih kejadian itu bukan yang pertama kali terjadi di Wonogiri.
Ketua DPRD menuturkan seorang pendidik bukan hanya memiliki SK sebagai pendidik.
Namun, harus memiliki tanda keteladanan sehingga bisa dicontoh oleh siswa.
"Orang-orang yang mendapatkan mandat untuk mendidik anak harus menjaga hidupnya, menjadi suri tauladan. Supaya keteladanan bisa dilihat siswanya," imbuh dia. (*)
Respons Terdakwa soal Vonis Kasus Pencabulan Siswi Madrasah di Wonogiri : Banding Tidak Ada |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Vonis Pelaku Pencabulan 12 Siswi Madrasah di Wonogiri, Kepsek 17 Tahun, Guru 15 Tahun |
![]() |
---|
Alasan Kepsek & Guru Madrasah Cabuli Siswi di Wonogiri Dituntut Berbeda Meski Jumlah Korban Sama |
![]() |
---|
Update Kasus Pencabulan 12 Siswi di Madrasah Wonogiri: Sidang Pembacaan Putusan Digelar 14 November |
![]() |
---|
Unsur Memberatkan Tuntutan Terdakwa Kasus Pencabulan Siswi Madrasah di Wonogiri : Anak Korban Trauma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.