Curhat Ahmad ke Keluarga : Sudah 2 Bulan Lalu, Kerjaan Rp 150 Juta Masjid Sheikh Zayed Belum Dibayar

Laporan Wartawan TribunSolo.cim, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Keluarga Ahmad Mustaqim sering mendengar curhatan tukang las tersebut, termasuk soal pengerjaan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. 

Kono, warga Sukoharjo tersebut belum dibayar lebih kurang Rp 150 juta untuk pengerjaan tersebut. 

Adapun yang dikerjakan Ahmad adalah pembuatan railing dan ornamen kembang kuwung di masjid senilai Rp 5,7 triliun itu.

Pekerjaan itu dilaksanakan Oktober 2022-Februari 2023.

Ahmad pun sering menumpahkan curahan hatinya kepada anggota keluarganya.

Seperti yang disampaikan Keponakan Ahmad Mustaqim, Ayumtrias.

Baca juga: Disomasi Sub-Kontraktor, Rekanan Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Siap Buktikan Tagihan Rp150 Juta

Baca juga: Alasan Sub-Kontraktor Masjid Raya Sheikh Zayed Ogah Bayar Rekanan, Pekerjaan Tak Sesuai Spesifikasi 

"Iya, Ahmad Mustaqim sering cerita," ucap dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/6/2023).

"Dia belum dibayar saat mengerjakan di masjid Zayed," tambahnya.

Ayumtrias mengaku, Ahmad sudah cerita sejak 2 bulan lalu, namun ceritanya dia ke pihak PT  tidak didengar. 

"Ahmad Mustaqim cerita masalah itu sudah lama, kalau tidak salah sudah dua bulan lalu, namun baru booming sekarang," kata dia.

"Dia juga pernah sempat cerita ke pihak PT namun juga tidak ada respon," imbuhnya. 

Dia bercerita, kegiatan Ahmad sehari-hari bekerja pengelas di daerah Grogol, Sukoharjo. 

Selin itu, Ayumtrias berharap bila yang dikatakan Ahmad Mustaqim benar semoga segera diselesaikan.

Disomasi