Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Saran Dinsos Karanganyar saat Panti Rehabilitasi Soloraya Overload : Ada Assessment ODGJ Lebih Dulu

Sejumlah panti rehabilitasi milik pemerintah di wilayah Soloraya dan sekitarnya overload. Ini membuat penanganan ODGJ tak maksimal.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Andreas Chris
ILUSTRASI : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau Panti Sosial Pelayanan Wanita Wanodyatama, Solo, Selasa (8/8/2023) siang. 

"Kita ada dua pasien yang keluarganya tak menjemput meski sudah selesai rehab, sehingga pihak panti selanjutnya tak mau menerima kiriman dari Karanganyar," tambah Sugeng.

Baca juga: Rencana Buyar, Tabungan Kospin Syariah Karanganyar Entah Kemana, Nasabah: Balikin Uang Pokoknya Dulu

Sekretaris Dinas Sosial Karanganyar, Sulistyowati mengatakan ada 80 ODGJ ditangani sejak awal tahun ini. 

Menurutnya tak ada anggaran khusus penanganan ODGJ, lantaran panti sosial milik pemerintah overload.

Sehingga rehabilitasinya mengandalkan panti sosial milik swasta.

Konsekuensinya memberikan kontribusi pemeliharaan ODGJ di panti tersebut. 

"Yang swasta sejauh ini baru dua jadi rujukan, yakni Panti Sosial Rehabilitasi Sosial SINAI Sukoharjo dan YYS Pinael Gondangrejo," kata Sulistyowati.

Dia menyontohkan panti sosial di Wonogiri berdaya tampung 115 orang, overload sampai 120 orang. 

Ia memaksimalkan deteksi identitas ODGJ supaya dikembalikan ke keluarga. 

"Setelah terangkut, kita data dulu, pakai biometrik Dinas Kependudukan, dilacak dulu siapa keluarganya," pungkasnya. 

(*)
 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved