Viral Unggahan Lawas Praka Riswandi Manik di Akun Instagramnya, Berisi Kata Bijak dan Isyarat Dendam

TRIBUNSOLO.COM - Sosok oknum Paspampres yang menghabisi nyawa pedagang kosmetik Imam Masykur, Praka Riswandi Manik, kini tengah jadi sorotan di media sosial.

Sejumlah warganet pun menelusuri jejak masa lalu Praka Riswandi Manik di akun media sosial Instagram miliknya.

Dalam sebuah unggahan, Praka Riswandi sempat menuliskan status berupa kalimat bijak.

Baca juga: Detik-detik Praka Riswandi Culik Imam Masykur, Jadi Polisi Gadungan dan Tuduh Korban Jual Obat Palsu

Kini status tersebut viral di media sosial dan dihujani komentar pedas oleh netizen pada Senin (29/8/2023) lantaran dianggap bertentangan dengan kepribadiannya.

Dalam unggahannya yang ditulis lima tahun lalu, sosok Praka Riswandi Manik mengatakan bahwa dia tidak pernah bosan dengan menjadi orang baik.

Namun kata Riswandi, jangan pernah sekali-kali berbuat jahat kepadanya karena ketika dia membalas enggak akan tersisa lagi sisi baiknya.

Status tersebut pun dibubuhi dengan gambar seseorang memegang senjata api.

Baca juga: Fadli Zon Setuju Praka RM Paspampres yang Bunuh Warga Dihukum Mati : Kebiadabannya di Luar Nalar

Sejumlah warganet menilai ada sesuatu menarik dalam unggahan Praka Riswandi itu.

Beberapa menghubungkannya dengan kepribadian Praka Riswandi yang dinilai pendendam.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Aceh, Imam Masykur dilaporkan tewas karena penganiayaan.

Keluarga menyebut sebelum ditemukan tewas, Imam Masykur sempat menghubungi keluarga meminta tolong.

Imam mengaku disekap dan membutuhkan Rp50 juta agar dilepaskan oleh seseorang.

Baca juga: Nasib Praka RM, Oknum Paspamres Diduga Aniaya Pria Aceh hingga Tewas, Kini Ditahan di Pomdam Jaya

Tak lama kemudian Imam Masykur ditemukan tewas pada 24 Agustus 2023.

Dari kasus tersebut, Pomdam Jaya dikabarkan telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus dugaan penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan Imam.

Diduga seorang pelaku merupakan anggota TNI dan berstatus sebagai Paspampres.

Selain Praka Riswandi ada dua oknum TNI lainnya yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Mereka yakni Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat dan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda.

(*)