Paspampres Diduga Aniaya Warga
Hotman Paris Janji Kawal Kasus Imam Masykur yang Tewas di Tangan Paspampres : Kita Tidak Takut!
Untuk informasi, anak kandung Fauziah, yakni Imam Masykur merupakan korban penculikan, pemerasaan, dan penganiayaan tiga oknum anggota TNI.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Kuasa hukum Fauziah (47), Hotman Paris Hutapea, menegaskan dia akan terus mengawal kasus penculikan dan penganiayaan tiga oknum TNI terhadap Imam Masykur (25).
Hotman Paris berjanji akan mengawal kasus pembunuhan sadis ini sampai tuntas.
Untuk informasi, anak kandung Fauziah, yakni Imam Masykur merupakan korban penculikan, pemerasaan, dan penganiayaan tiga oknum anggota TNI.
Baca juga: Hotman Paris dan 18 Pengacara Jadi Kuasa Hukum Keluarga Imam Masykur, Siap Tuntut Keadilan
Korban saat itu dibuang dan ditemukan tewas di Karawang.
"Kita sebagai pengacara, sudah siap menerima risiko apa pun. Iya enggak?" ucap Hotman saat ditemui di kawasan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (5/9/2023).
Hotman memastikan bahwa apa yang dia lakukan bersama kuasa hukum Fauziah yang lain hanya berupa fakta atas kematian Imam.
"Kita hanya bicara fakta dan normatif hukum. Kita tidak pernah takut karena kita juga tidak memfitnah orang. Apa yang ditakutkan? Kita akan tetap kawal kasus ini walaupun itu ditangani lembaga mana pun," tegas Hotman.
Sebelumnya, Fauziah, ibunda Imam Masykur (25), membeberkan cerita di balik kematian anaknya yang diduga tewas akibat diduga dianiaya oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik (RM).
Dia menyebut beberapa hari lalu sempat pergi ke Jakarta mencari anaknya yang holang.
"Ibu sempat pergi ke Jakarta, mencari anak ibu yang belum ketemu. Sampai ibu ke Jakarta, beberapa hari baru ada informasi bahwa anak ibu sudah meninggal, dari polisi," kata Fauziah dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Detik-detik Praka Riswandi Culik Imam Masykur, Jadi Polisi Gadungan dan Tuduh Korban Jual Obat Palsu
Dirinya lantas mendatangi rumah sakit tempat jenazah Imam berada.
Tetapi ada momen ia tak sanggup membuka penutup jenazah anaknya itu.
"Iya, ke rumah sakit datang, tapi ibu nggak sampai hati membuka, menengok wajah dan badan anak ibu, nggak sanggup," ungkapnya.
Fauziah sebelumnya mengaku menerima telepon dari anaknya yang meminta kiriman uang sebesar Rp50 juta.
Ia mengatakan berupaya mencari pinjaman uang kepada saudara-saudaranya setelah menerima telepon itu.
Baca juga: Fadli Zon Setuju Praka RM Paspampres yang Bunuh Warga Dihukum Mati : Kebiadabannya di Luar Nalar
Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Divonis Hukuman Seumur Hidup dan Dipecat dari Kesatuan |
![]() |
---|
Reaksi Ibunda Imam Masykur saat Ketemu 3 Anggota TNI Pembunuh Anaknya : Apa Kamu Tidak Punya Hati? |
![]() |
---|
Hotman Paris dan 18 Pengacara Jadi Kuasa Hukum Keluarga Imam Masykur, Siap Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Isi Telepon Terakhir Imam Masykur dan Pacar Sebelum Dihabisi Praka RM Cs, Impian Nikah Kini Kandas |
![]() |
---|
Eks Danpaspampres Cium Kejanggalan di Balik Kematian Imam Masykur, Soroti Asal Pelaku dan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.