Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

NasDem Bantah Kabar Mentan Syahrul Yasin Hilang Tanpa Kabar, Sebut Akan Pulang dan Temui Surya Paloh

Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo hilang itu beredar setelah dia diduga terlibat dalam kasus korupsi jual beli jabatan di Kementerian Pertanian.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat melakukan kunjungan di Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jumat (5/3/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, membantah informasi yang menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) hilang kontak di Eropa.

Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo hilang itu beredar setelah dia diduga terlibat dalam kasus korupsi jual beli jabatan di Kementerian Pertanian (Kementan).

Sebelumnya, rumah dinasnya  di Jakarta juga sudah digeledah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Teka-teki Temuan 12 Senjata Api di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin, Kini Diperiksa Legalitasnya

Sampai kini setelah kabar jadi tersangka beredar, keberadaan SYL masih teka-teki.

Dia juga belum tiba di Indonesia usai melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Spanyol dan Roma, Italia.

Namun Sahroni menegaskan SYL akan kembali pulang ke Indonesia pada 5 Oktober 2023.

Menurutnya, SYL memang masih ada kegiatan lain yang sudah terjadwal yang menyebabkan belum bisa kembali ke tanah air.

"Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10/2023), dikutip dari Kompas TV.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga sudah memerintahkan SYL untuk pulang ke Indonesia menghadapi kasus hukumnya,

Baca juga: Terungkap Temuan KPK saat Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo, Uang Miliaran hingga Senjata Api

"Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air. Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu," kata dia.

Untuk diketahui, SYL sebelumnya dikabarkan menjadi tersangka, walaupun belum ada pernyataan resmi dari KPK.

Selain SYL, KPK juga dikabarkan menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Mereka Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

Sampai sekarang, Juru Bicara KPK, Ali Fikri belum bisa mengungkapkan identitas para tersangka.

Kini, kasus kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut sudah naik ke tahap penyidikan.

Baca juga: Penggeledahan Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, KPK Temukan Uang Tunai hingga Senjata Api

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved