Langkah Penanganan Sementara Warga Terdampak Kebakaran Pasar Kliwon, Ada Opsi Hunian Sementara

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - BPBD Solo masih menggodog terkait bantuan untuk warga terdampak insiden kebakaran di Kelurahan Pasar Kliwon, Solo. 

Salah satu opsi untuk percepatan penanganan adalah hunian sementara yang bisa ditinggali. 

Hingga kini dinas masih menunggu asesmen terkait kebakaran tersebut.

"Nggeh, ini makanya dengan asesmen nanti juga kita akan siapkan apabila nanti memang yang rumahnya habis terbakar ini tindakannya seperti apa sesuai asesmen. Ya kalau memang harus pindah nanti kita siapkan rencananya," ujar Ketua BPBD Kota Solo Nico Agus Putranto saat dikonfirmasi, Kamis (5/10/2023).

Lebih lanjut Nico menerangkan, saat ini pihaknya mendapat tugas khusus dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait penanganan untuk warga yang terdampak kebakaran.

"Ya untuk percepatan penanganan dan kita diminta untuk mengurusi pengungsi dan korban untuk kebutuhan dasarnya," sambungnya.

Baca juga: Nasib Pasar Slogohimo Pasca Kebakaran : Terkendala Anggaran, Pembangunan Tidak Bisa Tahun 2023

Bahkan Nico menerangkan, pihaknya kini tengah menyiapkan opsi sementara untuk warga yang rumahnya habis dilanda kebakaran.

Opsi tersebut berupa hunian sementara (Huntara) baik rumah deret ataupun rumah susun (rusun).

"Kemudian kita harus siapkan langkah-langkahnya cepatnya untuk yang terdampak langsung kita harus siapkan Huntara (hunian sementara) dan termasuk kita akan support kebutuhan lainnya," urai Nico.

"Hunian sementara bisa bentuk rumah yang deret di Semanggi atau di rusun, alternatifnya," imbuhnya.

Tetapi saat ditanya terkait bantuan yang akan diberikan Pemkot kepada warga terdampak, Nico masih mengupayakan agar para warga setidaknya bisa mendapatkan bantuan merenovasi rumah mereka.

"Nanti coba saya konsultasikan, nanti kita coba konsultasikan dan kita usahakan bantuan rehab renovasi rumah," pungkasnya. (*)