Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penembakan di Colomadu

KESAKSIAN Rekan Korban Penembakan di Colomadu, Sebut Ada 8 Kali Suara Tembakan

Rekan korban penembakan di Colomadu, Karanganyar sebut setidaknya ada delapan kali suara tembakan di lokasi kejadian.

TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Sejumlah rekan korban penembakan di Colomadu, Karanganyar datangi rumah duka dan hadiri pemakaman korban. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Korban penembakan asal Boyolali, Yuda Bagus Setiawan (32) diketahui pergi bersama laskar hendak membubarkan judi sabung ayam, Sabtu (27/1/2024).

Komandan Brigadir Umar bin Khattab (UBK), Agus Sulistyo Budi membenarkan peristiwa penembakan saat di temui di rumah duka di Dusun Bulakan, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

"Benar, kejadian tadi malam sekitar pukul 22.00 lebih kita hendak menjalankan amal makruf nahi mungkar, untuk membubarkan tarung jago judi sabung ayam di Karanganyar," ujar Sulis.

Hal tersebut dilakukan, usai sebelumnya ia mendapat laporan masyarakat melalui media sosial dan hp secara langsung.

Baca juga: Beberapa Kelompok Laskar Geruduk TKP Penembakan, Tuntut Pelaku Segera Ditangkap

Sulis menanggapi aduan dengan membuat surat yang ditujukan langsung ke Kapolres Karanganyar, pihaknya menunggu hingga 5 hari namun tidak ada respon.

Berbekal hal tersebut, pihak UBK mengambil sikap. Awalnya, laskar tersebut hanya hendak memastikan masih ada kegiatan atau tidak.

"Tetapi sesampainya di sana mereka sudah siap, mereka memang ingin bertempuk dengan kita," jelasnya.

Pihak laskar yang masuk ke lokasi ada sekitar 30 orang dikatakan Sulis, mereka sudah dihadang orang-orang yang membawa senjata tajam dan tengah dalam keadaan mabuk. Lalu terjadilah bentrokan di lokasi, hingga terdengar tembakan.

Baca juga: Pemakaman Korban Penembakan di Colomadu Penuh Haru, Isak Tangis Keluarga Pecah

"Ada tembakan, 8 tembakan terdengar. Kita (laskar) lari, karena ada 1 yang terluka kena di bagian kaki," paparnya.

Setelah menjauh, anggota laskar lalu mengecek kondisi mereka. Barulah menyadari 1 anggota yang tertinggal.

"Setelah di cek di sana, yang tertinggal (Yuda) kena tembak dan meninggal dunia," ungkapnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved