Kasus DBD di Sragen
BREAKING NEWS : Kasus DBD di Sragen Capai 38 Kasus, Bocah SD 12 Tahun Meninggal Dunia
Penambahan kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Sragen saat awal bulan Februari 2024.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
"Dan baru tadi malam dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Solo, namun hari ini sudah meninggal," sambungnya.
Menurutnya, SEI sampai dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Solo, karena kondisinya semakin memburuk, bahkan mengalami muntah darah.
Selain itu, menurut Samto juga ada seorang anak seusia dengan SEI di lingkungan RT-nya yang juga terjangkit demam berdarah.
"Jadi ada 2 yang terkena demam berdarah, satunya meninggal, dan satu lagi sekarang opname di Rumah Sakit Umum Sragen," jelasnya.
Ia berharap dengan kejadian ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen segera bertindak, salah satunya dengan melakukan fogging.
"Saya selaku warga sini, mengharapkan ada penyemprotan," harapnya.
(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Kasus DBD di Sragen
Cuaca Masih Tak Menentu, Warga Sragen Tetap Diminta Waspadai Penyakit DBD |
![]() |
---|
Hingga April 2025, Tercatat Ada 102 Kasus DBD di Sragen, Terbanyak di Sumberlawang |
![]() |
---|
2025 Baru Berjalan 9 Hari, Sudah Ada 7 Warga Sragen Terjangkit Demam Berdarah Dengue |
![]() |
---|
Ratapan Pilu Ibu di Sragen, Sang Putra Meninggal karena DBD : Demam Tinggi, Sempat Dilarikan ke RS |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Sebut Lonjakan Kasus DBD Selama 2024 di Sragen Merupakan Siklus 5 Tahunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.