Berita Klaten

Saat Musim Hujan, Tak Cuma Masalah Sawah Terendam, Petani Gantiwarno Klaten Hadapi Hama Keong

Sejumlah petani di Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten kini tidak hanya dihadapkan pada potensi sawah tergenang akibat hujan saat musim penghujan.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Lahan persawahan di Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten yang tergenang air. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sejumlah petani di Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten kini tidak hanya dihadapkan pada potensi sawah tergenang akibat hujan saat musim penghujan seperti sekarang ini. 

Tapi juga hama.

Ya, mereka saat ini sudah dihadapkan dengan kemuculan hama keong. 

Baca juga: Dibalik Demo 3 Desa Klaten-Gunungkidul Terdampak Penambangan Urug Tol, Kompensasi Tidak Terealisasi

Baca juga: El Nino Hantam Wonogiri, Lahan Rusak & Stok Tak Seimbang, Harga Beras Naik Ikut Sumbang Inflasi

Itu, salah satunya, dirasakan petani asal Gantiwarno, Murni (55). 

Sejumlah tanaman padinya ada yang mulai dimakan keong. 

"Sudah muncul keong, tanamannya di makan," ucapnya, Sabtu (3/2/2024).

Tanam Ulang

Sebelumnya, sejumlah lahan persawahan milik warga Kabupaten Klaten terkena dampak luapan air akibut hujan.

Salah satunya di persawahan area Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Sabtu (3/2/2024).

Dari pantauan TribunSolo.com, lahan persawahan tersebut masih digenangi air meski mulai surut.

Hal itu membuat petani kembali ke sawah untuk menanam ulang kembali bibit padi.

Mereka menggantikan tanaman sebelumnya yang rusak akibat tergenang.

Baca juga: Kata Pihak Terminal Ir Soekarno soal Larangan Menaik-Turunkan Penumpang di Agen Tiket Klaten

Baca juga: Larangan Menaik-Turunkan Penumpang di Agen Tiket Klaten, Sopir Bus Takut, Penjual Tiket Sambat

Petani yang terdampak, Murni (55) mengungkapkan bila ia telah melakukan penanaman ulang sebanyak 3 kali, sebab sebelumnya sawah miliknya juga tergenang air banjir.

Air yang menggenang sendiri di sebabkan hujan deras yang mengguyur pada beberapa waktu terakhir, membuat saluran air meluap hingga menuju persawahan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved