Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Lupa Matikan Kompor, Rumah di Pedan Klaten Ludes Dilahap Api

Kebakaran terjadi diduga karena pemilik rumah lupa mematikan kompor saat menemui tamu.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ahmad Syarifudin
Dokumentasi Satpol PP Damkar Kabupaten Klaten
Rumah hunian milik Sukarti (60) terbakar akibat kompor memanaskan sayur di Dukuh Dewan, Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Minggu (18/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana


TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebuah rumah di Dukuh Dewan, Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Minggu (18/2/2024) ludes dilahap api. Kebakaran terjadi diduga karena pemilik rumah lupa mematikan kompor saat menemui tamu.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Damkar Satpol PP Kabupaten Klaten, Sumino mengatakan rumah hunian tersebut milik Sukarti (60). Kejadian kebakaran sendiri terjadi pada siang hari, sekira pukul 14.40 WIB pihaknya menerima laporan.

"Pemilik rumah awalnya memanaskan sayur di lantai 2, lalu di tinggal menemui tamu di lantai bawah," ujar Sumino.

Baca juga: Ngamuk dan Bawa Sajam, Seorang Warga Laweyan Solo Diduga Idap Gangguan Jiwa  

Sumino menjelaskan bila rumah tersebut terbagi menjadi rumah hunian dan tempat usaha. Di lantai bawah merupakan tempat usaha jual-beli terpal, sementara rumah atas untuk keluarga.

"Dapur, ruang keluarga, ruang tidur di lantai dua. Lantai satunya untuk usaha jual beli terpal," paparnya.

Awal kebakaran, Sumino mengatakan  bila pemilik rumah tidak tahu dan mencium bau dari lantai dua.

"(Pemilik) tahu-tahu api sudah membesar," jelasnya.

Baca juga: PELAKU Penembakan di Wedi Klaten Ternyata Residivis Kasus Serupa

Pihak Damkar Satpol PP Kabupaten Klaten lalu mengerahkan 2 unit mobil pemadam, untuk upaya pemadaman api.

Luas bangunan yang terbakar sendiri yakni sekitar 9×9 meter persegi, sementara luasan yang terbakar sekitar 5×4 meter persegi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sementara yang terdampak hanya material.

Baca juga: BNPB Sebut Banjir Demak Berangsur Surut, Sejumlah Pengungsi Mulai Kembali ke Rumah Masing-masing

"Kerusakan ada di bagian lantai dua sekitar 60 persen, bagian atap sudah terbakar," paparnya.

"Kerugian material sekira Rp 121.500.000, sementara untuk surat berharga belum di ketahui," imbuhnya.

Penanganan kebakaran sendiri, Damkar Satpol PP Kabupaten di bantu oleh relawan dan masyarakat, sehingga api tidak merembet ke wilayah sekitar.

Baca juga: Perbaikan Jalan Tugu Boto Sebentar Lagi Dieksekusi, Sudah Diukur oleh Kontraktor

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved