Melihat Kemajuan Kabupaten Sukoharjo di Desa Pranan: Ada Gedung Hajatan, Pasar Modern hingga Embung

Selain gedung pertemuan, ternyata Desa Pranan juga mempunyai Pasar modern yang saat ini sedang proses berjalan.

"Selain potensi desa wisata jambu, untuk mendukung program itu kami sudah membangun pasar pranan dan saat ini telah berjalan 50 persen pembangunan," terang Sarjanto.

Pasar Pranan tersebut rencana akan digunakan warga untuk menunjang perekonomian warga Pranan.

Baca juga: Masih Proses Revitalisasi, Kios Pasar Desa Pranan Sukoharjo Sudah Dibooking 50 Pedagang

Pasar pranan sendiri dengan luas tanah 3.400 meter persegi, total akan ada 110 kios dan los yang akan dibangun.

Tak hanya gedung pertemuan dan Pasar Pranan, Desa Pranan yang dikelola pemerintah Desa dan Pemkab Sukoharjo ini juga membangun satu buah embung.

Embung tersebut digunakan untuk menampung air, di mana digunakan mengairi sawah petani jika pintu DAM COLO ditutup.

"Embung ini bisa mengairi sawah saat musim kemarau ataupun saat pintu DAM Colo ditutup sehingga warga Desa Pranan tak lagi khawatir akan kekeringan sawahnya," tandasnya.

Ia menambahkan, embung itu juga disebar setidak 1500 ekor ikan yang juga bisa digunakan warga untuk memancing.

Baca juga: Pembangunan Embung Baru di Desa Pranan Sukoharjo Habiskan Dana Rp450 Juta, Dibangun dalam 2 Tahap

(*/adv)