Target Capaian Kepesertaan JKN 98 Persen, Prioritas Pemkab Sukoharjo, Program PESIAR Segera Digeber
Target capaian kepesertaan JKN 98 persen menjadi prioritas Pemkab Sukoharjo di tahun 2024.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Berdasarkan data per Maret 2024, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mencapai kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar 96,12 persen dari total penduduk sebanyak 908.227 jiwa.
Hal ini disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta, Debbie Nianta Musigiasari, dalam sambutannya pada kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Program JKN Kabupaten Sukoharjo, Jumat (03/05).
Debbie mengatakan untuk mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024 terkait Program JKN, yakni 98 persen, dibutuhkan pendaftaran peserta baru sejumlah 21.590 jiwa.
“Dari data cakupan kecamatan, terdapat tiga kecamatan dengan jumlah tertinggi yang sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) lebih dari 98 persen, yakni Kecamatan Bulu, Nguter, dan Tawangsari. Sementara itu, untuk angka keaktifan status peserta JKN di Kabupaten Sukoharjo, mencapai 75,95 persen,” katanya.
Total capaian kepesertaan kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Sukoharjo, sebanyak 4.287 jiwa, jumlah tersebut sudah termasuk dengan anggota keluarga inti dari kepala desa dan perangkat desa.
Baca juga: BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Tetap Buka Selama Cuti Bersama Lebaran
“Terima kasih atas komitmen Pemerintah Kabupaten Sukoharjo atas kepesertaan aktif dengan mendaftarkan dan membayarkan iuran kepala desa dan perangkat desa. Skema-skema pembayaran iuran tahun 2024 yang dibahas hari ini, harapannya dapat mencapai UHC 98 persen sebelum bulan Juli,” ucapnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, Agustinus Setiyono, menjelaskan dinas kesehatan telah mengupayakan untuk meningkatkan jumlah peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) Pemda dan akan berkolaborasi dengan dinas terkait lainnya, tentang kesediaan anggaran iuran JKN dan bantuan iuran hingga Desember 2024.
“Nanti akan kami koordinasikan bersama, terkait adanya penambahan kekurangan dengan perhitungan kurang lebih tujuh miliar. Menurut dari Badan Keuangan Daerah, perlu diperhitungkan khusus untuk penganggaran dengan berbagai skema," ujar dia.
"Anggaran saat ini telah kami prioritaskan, walaupun ada kondisi yang mungkin cukup sulit, kaitannya dengan hal-hal di tahun ini dan tahun depan, namun kami sepenuhnya mendukung target 98 persen sesuai RPJMN,"
"Adanya kelompok kerja (Pokja) yang khusus menangani kesehatan, harapannya dapat memperkuat Program Donasi dari badan usaha yang sudah terimplementasi dan pelaksanaan Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR),” tambahnya.
Sesuai dengan surat dari BPJS Kesehatan tanggal 10 Januari lalu, terkait permohonan pelaksanaan Program PESIAR, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo akan melakukan validasi verifikasi desa-desa mana saja dengan capaian kepesertaan terendah.
Baca juga: Upaya BPJS Kesehatan Tingkatkan Mutu Layanan JKN, Bidik Pemanfaatan Antrean Online FKRTL 95 persen
“Desa-desa inilah yang akan dijadikan pilot project pelaksanaan Program PESIAR. Dari program tersebut, nanti akan ada agen PESIAR yang ditugaskan atas rekomendasi perangkat daerah," kata dia.
"Targetnya, adalah mencapai UHC di tingkat desa dengan keaktifan peserta sebesar 75 persen, dan sebagai tangan panjang dari BPJS Kesehatan dalam hal pendaftaran peserta,” tambahnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, melalui dinas sosial telah melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mendaftarkan masyarakat untuk pengajuan UHC langsung aktif, dan telah melakukan pelaporan non aktif terhadap peserta PBPU BP Pemda yang sudah tidak masuk kategori.
Per Maret 2024, terdapat lima badan usaha di wilayah Kabupaten Sukoharjo, yang ikut serta dalam menyukseskan Program JKN, dengan kontribusinya mengimplementasikan Program Donasi yang membiayai masyarakat sekitar yang belum memiliki Program JKN.
Yakni, Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membiayai sejumlah 3.340 jiwa, Rumah Sakit Indriati yang membiayai sejumlah 207 jiwa, Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru yang membiayai sejumlah 81 jiwa, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo yang membiayai sejumlah 53 jiwa, dan PT. Nirmala membiayai sejumlah 49 jiwa.
(*/ADV)
Target Cakupan Kepesertaan JKN 2024
Pemkab Sukoharjo
Program PESIAR
Target Capaian Kepesertaan JKN Sukoharjo
JKN
Sukoharjo
| Terungkap, Barang Koperasi Milik eks Buruh Sritex Sukoharjo Masih Tertahan di Pabrik |
|
|---|
| Tuntut Hak, eks Buruh Sritex Sukoharjo Akui Jengah Dengar Janji Kurator : Berkelit Target Pembayaran |
|
|---|
| Alasan eks Buruh Sritex Sukoharjo Bakal Turun ke Jalan, Kurator Dinilai Lamban, Pesangon Tertahan |
|
|---|
| Seleksi Beasiswa Kuliah Sukoharjo Ketat, Hanya 38 dari 339 Pendaftar Dinyatakan Lolos Tahap Akhir |
|
|---|
| Kisah Sutomo dan Gitar dari Ngrombo Sukoharjo : Ketelatenan Berbuah Ratusan Produksi per Bulan |
|
|---|
