Ibadah Haji 2024
12 Tahun Penantian Terbayar, Demi Pergi Haji Pasutri Petani di Boyolali Jawa Tengah Rela Jual Sawah
12 tahun silam, sawah Hadi Wajiran (70) dan Tongatin (68) dijual seharga Rp100 juta dengan harapan bisa pergi naik haji
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Tri Widodo
Hadi Wajiran dan Tongatin, petani di Dukuh Gunungterbang, Desa Canden, Kecamatan Sambi, yang menjadi jemaah calon haji
"Namanya petani, hasil panenan juga tidak pasti. Kalau pas untung sebagian ya saya tabung untuk melunasi haji," tambahnya.
Kloter 91 akan berangkat ke Asrama Haji Donohudan (AHD) pada Rabu (5/6/2024/) pekan depan pukul 06.00 WIB.
Meski tinggal sepekan lagi akan berangkat haji, namun keduanya masih kompak untuk mengurusi tanaman padi di sawah.
Keduanya nampak, kompak untuk menyiangi rumput yang tumbuh disela-sela tanaman padinya.
Selain agar tetap bugar dan sehat, padi juga bisa tumbuh sehat sehingga mengeluarkan padi yang banyak.
"Ini sudah masa katak. Nanti pas ditinggal haji tinggal menunggu panen saja," pungkasnya.
(*)
Berita Terkait: #Ibadah Haji 2024
| Sujud Syukur Jemaah Haji Asal Wonogiri Jateng saat Pulang, 2 Jemaah Dipulangkan Lebih Cepat |
|
|---|
| Info Haji 2024: 825 Jemaah Haji Asal Sukoharjo Jateng Telah Pulang, 2 Jemaah Meninggal di Tanah Suci |
|
|---|
| Sempat Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, Satu Jemaah Haji asal Bejen Karanganyar Jateng Meninggal |
|
|---|
| Info Haji 2024: Tahun Ini Ada 459 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Turun dari Tahun Lalu |
|
|---|
| 2 Jemaah Haji asal Karanganyar Jateng Belum Tiba di Indonesia, Masih Perawatan di RS Madinah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.