Ibadah Haji 2024
12 Tahun Penantian Terbayar, Demi Pergi Haji Pasutri Petani di Boyolali Jawa Tengah Rela Jual Sawah
12 tahun silam, sawah Hadi Wajiran (70) dan Tongatin (68) dijual seharga Rp100 juta dengan harapan bisa pergi naik haji
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Hadi Wajiran (70) dan Tongatin (68) tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bahagianya.
Bagaimana tidak, pasangan suami istri (Pasutri) di Dukuh Gunungterbang, Desa Canden, Kecamatan Sambi itu bakal berangkat haji.
Penantian selama 12 tahun untuk bisa berhaji sudah di depan mata.
Pasutri yang tergabung dalam kloter 91 Embarkasi Solo.
Bisa menunaikan ibadah rukun Islam sudah menjadi impian Mbah Hadi dan Mbah Tin sejak puluhan tahun.
Bahkan demi bisa berhaji, petani ini rela menjual sawahnya.
Baca juga: 15 Tahun Menabung, Kakek Nenek di Sragen Jateng Berhasil Berangkat Haji, Sisihkan Rp30 Ribu Per Hari
"Sawah yang saya jual untuk haji ini ya sawah yang dulu saya beli. Kalau sawah yang warisan dari orang tua untuk anak-anak," kata Mbah Hadi.
Dia mengaku sebelum menjual sawah itu, seluruh anaknya dikumpulkan untuk dimintai pertimbangan.
Gayung bersambut, ketiga anaknya pun mendukung rencana itu.
Kemudian, pada tahun 2012, dia pun akhirnya menjual sawah tersebut.
"Sawah saya jual laku Rp 100 juta. Separohnya untuk daftar haji, sebagian dibagi ke anak-anak dan sebagaian lagi disimpan untuk melunasi (biaya haji)," ujarnya.
Baca juga: Sempat di Rawat di RS Deli Serdang, 2 JCH Embarkasi Solo Sudah Kembali ke Asrama Haji Donohudan
Sebagai petani padi, hasil panenan memang tak pasti.
Jika panenan bagus, ada sisa yang bisa ditabung dan untuk kebutuhan sehari-hari.
Tapi tak jarang, hasil panenan hanya cukup bahkan pernah kurang untuk menutupi biaya produksi.
| Sujud Syukur Jemaah Haji Asal Wonogiri Jateng saat Pulang, 2 Jemaah Dipulangkan Lebih Cepat |
|
|---|
| Info Haji 2024: 825 Jemaah Haji Asal Sukoharjo Jateng Telah Pulang, 2 Jemaah Meninggal di Tanah Suci |
|
|---|
| Sempat Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, Satu Jemaah Haji asal Bejen Karanganyar Jateng Meninggal |
|
|---|
| Info Haji 2024: Tahun Ini Ada 459 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Turun dari Tahun Lalu |
|
|---|
| 2 Jemaah Haji asal Karanganyar Jateng Belum Tiba di Indonesia, Masih Perawatan di RS Madinah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.