Seragam Sekolah di Sragen Jateng Laris Manis, Laku Ratusan Potong per Hari Jelang Tahun Ajaran Baru

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Penjual seragam sekolah di Kabupaten Sragen kini tengah sibuk.

Jelang memasuki tahun ajaran baru, toko-toko penjual seragam sekolah di Sragen mulai dipenuhi pembeli.

Penjualan mereka pun meningkat berkali-kali lipat jika dibanding hari biasa.

Salah satu pemilik toko penjual seragam di Shopping Center Sragen, Vanya mengatakan di hari biasa, ia hanya menjual 50 potong seragam sekolah.

Namun, jelang tahun ajaran baru, seragam sekolah yang terjual bisa mencapai ratusan potong.

"Dalam sehari terjual ratusan potong, karena satu orang tidak hanya beli satu potong, satu orang bisa beli sampai 3 potong, ada pramuka, Osis, sama batik," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Pembeli Serbu Toko Seragam di Sragen Jateng, Jelang Tahun Ajaran Baru, Antre 20 Menit Dijabani

"Kalau hari biasa sehari terjual 50 potong, kalau sekarang bisa terjual 2-3 kali lipatnya, hitungannya ini masih dicicil," tambahnya.

Ia menambahkan peningkatan jumlah pembeli seragam terjadi sejak Jumat pekan lalu.

Diperkirakan, permintaan seragam sekolah baru akan terus meningkat, bahkan sudah masuk sekolah.

"Seminggu mau masuk sekolah itu ramai, bahkan bisa buka sampai malam, dua hari sebelum masuk sekolah pun masih ramai," jelasnya.

"Pas masuk sekolah itu juga masih ramai, karena biasanya habis libur sekolah, tambah gemuk, beli seragam baru, misalnya begitu," tambahnya.

Baju seragam di toko Vanya merupakan produksi sendiri yang dijual mulai Rp 50.000 per potong.