Berita Jateng
Aksi Sadis Bikin Geram, Ayah Pembunuh Bayi 2 Bulan di Pekalongan Nyaris Bonyok Diamuk Massa
Namun, pelaku berhasil diamankan polisi terlebuh dahulu sebelum jadi samsak warga yang geram akan ulahnya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, PEKALONGAN - Seorang ayah sekaligus pelaku pembunuh bayi berusia 2 bulan, di Desa Mejasem, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah nyaris jadi amukan massa.
Namun, pelaku berhasil diamankan polisi terlebuh dahulu sebelum jadi samsak warga yang geram akan ulahnya.
Melansir Tribun Jateng, polisi mengamankan terduga pelaku di Dukuh Mejasem Lor, RT 1 RW 1, Desa Mejasem, Kecamatan Siwalan, sekitar, pukul 11.57, Rabu (21/8/2024).
Baca juga: Misteri Mayat Wanita Setengah Badan di Brebes, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Cari Tubuh yang Hilang
Saat itu, pelaku masih berada di rumahnya.
Sementara banyak warga yang menunggu di depan rumah.
Polisi yang tiba di lokasi, langsung mengevakuasi terduga pelaku yang tak lain ayah kandung korban.
Saat digiring ke mobil untuk dibawa Polsek Sragi, puluhan warga langsung menghakimi pelaku tersebut.
Anggota Polsek Sragi sigap mengamankan dan langsung membawa terduga pelaku ke mobil polisi.
Baca juga: Warga Kulon Progo Bunuh Teman Nongkrong di Purworejo Jateng, Perkara Sakit Hati Ditagih Utang
Paman korban Kiswandi menceritakan, ia mendapatkan kabar bahwa keponakannya dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri.
"Ayah korban mencekik anaknya hingga korban mengeluarkan darah. Saya tidak terima, keponakan saya dikayak gitukan," kata Kiswandi.
Terduga pelaku langsung dibawa ke Polsek Sragi untuk dilakukan pemeriksaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bayi berusia dua bulan berinisial MZA, diduga tewas dibunuh oleh NF (27) ayah kandungnya sendiri.
Baca juga: PDIP Umumkan Calon Kepala atau Wakil Daerah di Pilkada 2024 Part 2 Hari Ini, Solo Raya Termasuk?
Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Mejasem, RT 1 RW 1, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Rabu (21/8/2024).
Sekdes Mejasem Kamal Yusuf mengatakan, bahwa kejadiannya itu sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, korban (anaknya) ditinggal sama ibu dan neneknya pergi untuk kondangan di tetangganya, di rumah hanya ada bapaknya.
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.