Berita Jateng
Guru SMP di Demak Jateng Syok, Razia HP Malah Temukan Fakta Pilu Siswinya Dirudapaksa 2 Pelajar
Dia mengatakan, kasus ini terungkap saat guru melakukan razia handphone dan mendapati video korban dilecehkan siswa SMP lain.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
"Kejadian kedua, ABH (MFN) tersebut juga diminta memberikan uang sebesar Rp150.000," ujarnya.
Kenal Lewat Media Sosial
Winardi mengungkapkan, korban dan MFN kenal lewat media sosial.
Setelah berkomunikasi cukup intens, yang bersangkutan meminta korban berfoto telanjang setengah badan pada Agustus 2024.
"Korban diminta foto telanjang setengah badan ke atas dan dikirimkan kepada ABH (MFN)," ucap Winardi.
Tak selang lama, pelaku mengajak korban bertemu dan meminta melakukan hubungan badan.
Apabila tak dilayani, yang bersangkutan mengancam menyebarkan foto setengah telanjang tersebut.
"Setelah bertemu, diminta untuk melayani, disetubuhi, kalau tidak mau akan disebarkan foto yang dikirimkan tersebut," tuturnya.
Saat ini, pelaku MFN telah diamankan di Polres Demak dan disangkakan Undang-undang Perlindungan Anak.
Sementara, pelaku lain yang masih usia SMP, masih dalam pemeriksaan.
(*)
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.