Berita Jateng
Viral Warga Klaten Palak & Aniaya Santri di Magelang, Ngaku Buat Beli Miras, Berujung Dihajar Massa
Seorang pemuda menganiaya dan memalak sejumlah santri pondok pesantren Tarbiyatun Nasy’in, Minggu (13/10/2024) dini hari.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Permintaan uang tersebut tidak dipenuhi para santri.
Mendapat penolakan, pelaku menendang juga memukul korban satu-satu. Beberapa waktu berselang mereka meninggalkan tempat kejadian perkara.
“Ada empat orang yang dihajar. Saya kena kepala, lengan kiri, dengkul, dan kaki. Sekarang masih nyeri di kepala dan lengan,” imbuh santri asal Cirebon, Jawa Barat itu.
Baca juga: PEPARNAS XVII Tuntas dengan Layanan Listrik Andal Berkualitas dari PLN, Bukti Nyata Kehadiran BUMN!
Adapun inisial pelaku yakni pengendara motor AM (20) asal Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, dan RKA (22) asal Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jateng, yang menendang para santri.
Kepala Polsek Tegalrejo AKP Zubaidah menyatakan, tidak berselang lama usai kejadian para pelaku ditangkap warga.
Kemudian, mereka dibawa ke pondok Tarbiyatun Nasy’in.
Zubaidah membenarkan kedua pelaku dihajar massa.
Tetapi, dia tidak membeberkan lokasi mereka menjadi samsak warga.
“Saat diserahkan ke polsek, dua pelaku sudah dalam keadaan luka di kepala dan hidung,” bebernya di pondok pesantren, Senin.
(*)
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.