Viral Warga Klaten Palak & Aniaya Santri di Magelang, Ngaku Buat Beli Miras, Berujung Dihajar Massa

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Polisi kini tengah mendalami kasus penganiayaan dan pemalakan terhadap santri di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang dilakukan oleh seorang warga Klaten.

Melansir Kompas.com, seorang pemuda menganiaya dan memalak sejumlah santri pondok pesantren Tarbiyatun Nasy’in, Minggu (13/10/2024) dini hari.

Insiden tersebut terjadi di depan pondok pesantren.

Baca juga: Proyek Revitalisasi Stasiun Klaten Dilakukan Dalam 3 Tahap, Ada Sky Bridge Juga

Insiden penganiayaan itu sempat terekam kamera pemantau (CCTV) dan videonya tersebar di berbagai media sosial.

Kepala Polresta Magelang Kombes Mustofa mengatakan, para terduga pelaku sudah ditahan dan kini sedang menjalani pemeriksaan. Dia menyatakan, bakal profesional menangani perkara tersebut.

“Buktinya cukup. Saya akan langsung jadikan tersangka berkaitan dengan penganiayaan dan pemerasan,” bebernya di Polresta Magelang, Selasa (15/10/2024).

Polisi menyebut, motif sementara pelaku untuk mendapatkan minuman keras atau miras.

 “Kami masih mendalami lebih lanjut,” ucapnya.

Baca juga: Motor Pelat Merah yang Terparkir di Kantor Pemerintah Karanganyar Banyak yang Nunggak Pajak

Diberitakan, seorang santri Ahmad Munawa (18) menjelaskan, saat itu dia sedang melakukan ronda bersama empat santri lain.

Kemudian dua pemuda menaiki sepeda motor datang dari arah selatan pondok pesantren.

Dua pelaku berhenti tepat di depan para santri.

Salah satu laki-laki yang dibonceng turun dan menghampiri mereka. Ahmad pun menyapa dengan asumsi orang asing ini ingin nongkrong.

“Dia bertanya ‘kenapa kamu senyum-senyum? Nggak terima?’. Tiba-tiba saya ditendang,” ujarnya di pondok pesantren, Senin (14/10/2024).

Baca juga: Usia Sudah 30 Tahun, Bae Suzy Pernah Bicara Soal Pernikahan, Benarkah Sudah Punya Calon Suami?

Ahmad menyebut, si penendang sempat meminta uang dengan alasan ingin membeli minuman keras atau miras. 

Sementara itu, si pengendara motor hanya duduk di joknya.