Pembangunan Jembatan Butuh Sragen
Kerangka Jembatan Butuh Sragen Melengkung, Pembangunan Diyakini Tak Tuntas pada Akhir Desember 2024
Proses pembangunan Jembatan Butuh yang menghubungkan Kecamatan Plupuh dengan Kecamatan Masaran terancam tersendat.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Septiana Ayu
Kerangka Jembatan Butuh di Kabupaten Sragen yang melengkung usai diterjang banjir Sungai Bengawan Solo.
"Kami upayakan percepatan, nanti kan diubah metodenya, pakai metode yang lain, kalau biasanya pengerjaan satu-satu, nanti kita kerjakan semuanya," jelasnya.
Ia memperkirakan seandainya pengerjaan pembangunan Jembatan Butuh molor 1-2 minggu.
"Kita molornya di perakitannya, dengan harapan ini dibantu air surut sebentar, biar kita evakuasi lebih efektif, kalau airnya tinggi, nggak berani turun alatnya," pungkasnya.
(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pembangunan Jembatan Butuh Sragen
Fakta Lain Peresmian Jembatan Butuh Sragen, Pengerjaan Telat 4 Hari, Kena Denda Rp50 Juta-an |
![]() |
---|
3 Fakta Peresmian Jembatan Butuh Sragen, Pernah Terkendala Pembebasan Lahan |
![]() |
---|
Hadiah Tahun Baru Warga Sragen, Jembatan Butuh Bisa Dilewati Setelah Mangkrak Sejak Tahun 2019 |
![]() |
---|
Proyek Diperpanjang, Kontraktor Jembatan Butuh Sragen Diperkirakan Kena Denda Rp 14 Juta per Hari |
![]() |
---|
Batas Kontrak 31 Desember 2024, Proyek Pengerjaan Jembatan Butuh Sragen Diputuskan Diperpanjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.