Pelajar SMK Diduga Tewas Ditembak
Kasus Polisi Tembak Pelajar SMK di Semarang : Prarekonstruksi Digelar Tengah Malam, Ada Apa?
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto membenarkan pelaksanaan prarekonstruksi oleh Ditkrimum Polda Jawa Tengah tersebut.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Anggota Polda Jawa Tengah melakukan prarekonstruksi terkait kasus penembakan pelajar SMKN 4 Semarang yang melibatkan Aipda Robig pada Rabu (4/12/2024) malam.
Agenda prarekonstruksi tersebut digelar di empat lokasi, dimulai dari Jalan Simongan, tempat di mana korban dan Aipda Robig bertemu, hingga ke Jalan Candi Penataran, lokasi terjadinya penembakan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto membenarkan pelaksanaan prarekonstruksi oleh Ditkrimum Polda Jawa Tengah tersebut.
Baca juga: 14 Motor Berknalpot Brong di Cawas Klaten Diamankan, Terungkap Milik Siswa SMP hingga SMK
"Semalam prarekonstruksi kasus yang ditangani Ditkrimum," ungkap Artanto, Kamis (5/12/2024).
Polisi membeberkan jika prarekonstruksi digelar sebagai tindak lanjut atas laporan dari keluarga korban.
"(Prarekonstruksi) kasus tindak pidana yang dilaporkan orang tua almarhum," tambahnya.
Baca juga: Di Sragen, Kompolnas Temui Keluarga Siswa SMK Korban Penembakan Polisi di Semarang, Janjikan Ini
Sementara soal prarekonstruksi dilakukan pada malam hari, Artanto membeberkan alasannya.
Dia menyebut jika prareskonstruksi disesuaikan dengan waktu kejadian.
"Kemudian itu kan jalurnya padat, malam (saat prarekonstruksi Polrestabes Semarang) aja macet," ujarnya.
Polisi juga mengklaim memerlukan konsentrasi tinggi agar data yang diperoleh di lapangan selama prarekonstruksi dapat akurat.
"Konsentrasi dan gambar yang bagus juga jadi pertimbangan," kata Artanto.
(*)
Segini Gaji yang Masih Diterima Aipda Robig Penembak Siswa SMK Piatu Asal Sragen, Padahal Tersangka |
![]() |
---|
Alasan Aipda Robig Penembak Siswa SMK Piatu Asal Sragen Masih Terima Gaji, Padahal Sudah Tersangka |
![]() |
---|
Nasib Aipda Robig Penembak Siswa SMK Piatu Asal Sragen di Semarang, Ternyata Masih Polisi Aktif |
![]() |
---|
Pilu Ayah Gamma, Korban Penembakan Pelajar Semarang: Ramadan Tak Bisa Buka Puasa dan Tarawih Bersama |
![]() |
---|
Ayah Gamma Teriaki Aipda Robig di Kejari Kota Semarang : Kejam! Kamu Bunuh Anak Saya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.