Kasus PMK di Soloraya
Wabah PMK Merebak di Soloraya, Berikut Sebaran Lokasi dan Angka Kasus, Sragen Tertinggi
Sejumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merebak di kawasan Soloraya, mulai Sragen, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo dan Wonogori.
Penulis: Tribun Network | Editor: Putradi Pamungkas
Dari 200 ekor sapi yang dilakukan surveilans yang menunjukkan gejala 102 PMK.
"Kemudian laporan sudah mati 17 ekor," kata Lusi, Jumat (3/1/2025).
200 ekor sapi yang disurveilans itu dilaporkan pemilik ternak melalui hotline Disnakkan dan Klinik Kesehatan hewan.
Wonogiri
Dinas Pertanian Wonogiri menyebut ada penurunan aktivitas di pasar hewan buntut temuan ratusan sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) sepanjang tahun 2024.
Kepala Dinas Pertanian Wonogiri, Baroto, mengatakan kasus PMK yang terlaporkan ke Dinas mencapai 310 kasus, dengan rincian 57 ekor mati, 236 disembuhkan, 10 ekor dijual dan 7 ekor dipotong paksa.
Seluruh pasar hewan di Wonogiri ditutup selama tujuh hari imbas kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang melonjak.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Wonogiri Nomor 014 Tahun 2025 tentang Penutupan Sementara Operasional Pasar Hewan Sapi dan Kambing di Wonogiri.
Dalam SE itu dijelaskan penutupan pasar hewan dilakukan dengan pertimbangan adanya peningkatan kasus PMK di Wonogiri.
Adapun penutupan pasar hewan dimulai pada Jumat (3/1/2025) hingga Kamis (9/1/2025).
Sukoharjo
Sebanyak 164 sapi di Kabupaten Sukoharjo terpapar virus Aphthovirus, atau sering dikenal dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Virus yang sangat menular ini, telah menyebabkan satu ekor sapi dilaporkan mati.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Arif Rahmanto mengaku dua minggu terakhir sapi-sapi di Kabupaten Sukoharjo terinfeksi virus PMK.
"Meski begitu, kasus PMK di Kabupaten Sukoharjo relatif rendah dibanding dengan daerah lain. Itu, karena kita sudah melakukan vaksin di setiap peternak sapi di Kabupaten Sukoharjo, sehingga kejadian Kasus PMK nya relatif sedikit dan masih terkendali," terang Arif, Jumat (3/1/2025).
Tim Medis Mengaku Dipukuli Polisi di Solo, Saat Antar Pasien di Tengah Kerusuhan Massa |
![]() |
---|
Demo di Kawasan Gladak Solo Ricuh, Patung Ikonik Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Ditulisi 'ACAB' |
![]() |
---|
Eskalasi Demo Ojol di Solo Meluas, Massa Bakar Pembatas Jalan di Simpang Gladak |
![]() |
---|
Aparat Paksa Mundur Massa dengan Gas Air Mata, Fasilitas Umum di Kawasan Gladak Solo Rusak Parah |
![]() |
---|
Demo di Solo Ricuh hingga Malam, Massa Terdorong Gas Air Mata di Bundaran Gladak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.