Bocah di Boyolali Dianiaya Pak RT
BREAKING NEWS - Emak-emak yang Celana Dalamnya Hilang Datangi DP2KBP3A Boyolali, Minta Pendampingan
Emak-emak yang celana kehilangan celana dalam dan jadi korban asusila yang diduga dilakukan KM.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Tri Widodo
Belasan emak-emak usai audiensi di kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali, Senin (13/1/2025)
Sebab pihaknya memiliki tugas untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak yang mengalami kekerasan.
"Kami akan berkomunikasi dengan berbagai pihak lain yang terkait. Insya Allah mereka itu minta pendampingan psikologi. Sehingga kami juga akan memberikan pendampingan psikologi kepada mereka," jelasnya.
Selain itu, persoalan itu juga menjadi masalah sosial.
Sehingga dia aktif berkomunikasi dengan dinas-dinas lain.
Selama ini, dinas telah melakukan pendampingan terhadap korban anak, KM.
"Jadi kita berikan pendamping pelayanan kesehatan," pungkasnya.
(*)
Berita Terkait: #Bocah di Boyolali Dianiaya Pak RT
| Kasus Penganiayaan Bocah Banyusri Boyolali, 6 Emak-emak Divonis 4 Bulan Penjara, 2 Ajukan Banding |
|
|---|
| Vonis Beragam 14 Penganiaya Bocah Banyusri Boyolali, Terlama untuk Seorang Sipir Penjara |
|
|---|
| Vonis Kasus Bocah Dianiaya di Boyolali: Wartono 1,6 Tahun Penjara, 6 Emak-emak Dihukum 4 Bulan |
|
|---|
| Momen 14 Terdakwa Pengeroyok Bocah Divonis Bersalah, Ruang Sidang PN Boyolali Jadi Penuh Sesak |
|
|---|
| Ingat Kasus Bocah di Boyolali Dianiaya Pak RT dkk? 14 Terdakwa Kini Dituntut 1,5 Tahun Penjara |
|
|---|
