Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Sukoharjo

Asal-usul Waduk Mulur Sukoharjo, Dibangun pada 1926, Ada Dua Kisah Legendaris Terkait Namanya

Waduk Mulur bukan hanya menjadi sumber air bagi pertanian, tapi juga menyimpan kisah sejarah panjang sejak masa kolonial.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
SUASANA WADUK MULUR - Karamba Waduk Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo pada Jumat (8/11/2024) pagi. Beginilah asal-usul Waduk Mulur yang akan berusia seabad tahun depan. 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO  - Waduk Mulur merupakan tempat wisata yang selalu ramai setiap harinya, baik pada hari biasa maupun hari libur.

Lokasi Waduk Mulur terletak di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Banyak pengunjung yang menggunakan area ini untuk memancing.

Baca juga: Asal-usul Coyudan hingga Jadi Pusat Toko Emas Legendaris di Solo, Nama Diambil dari Prajurit Keraton

Kawasan Waduk Mulur juga memiliki lahan perkemahan yang kerap digunakan untuk kegiatan kepramukaan.

Waduk Mulur juga kerap digunakan sebagai berbagai sejumlah acara.

Pada waktu tertentu waduk juga kerap menjadi lokasi lomba dayung, sky air, dan motor air.

Aktivitas lain yang dilakukan di Waduk Mulur adalah sebagai tempat latihan panahan maupun outbond.

Pengunjung juga dapat bersantau di waduk untuk menikmati pemandangan sekitar.

Baca juga: Asal-usul Nama Kemalang yang Jadi Desa di Klaten, Ada Kisah Bambu Terapung saat Banjir Bandang

Namun, pengunjung perlu berhati-hati karena tidak ada pagar pengaman.

Tidak perlu khawatir jika merasa dahaga atau lapar, karena di sekitar waduk terdapat banyak warung yang menjual makanan dan minuman.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo akan kembangkan potensi air tawar waduk mulur Kecamatan Bendosari, Rabu (14/6/2023).
SUASANA WADUK MULUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo akan kembangkan potensi air tawar waduk mulur Kecamatan Bendosari, Rabu (14/6/2023). (TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf)

Asal-usul Waduk Mulur

Waduk Mulur bukan hanya menjadi sumber air bagi pertanian, tapi juga menyimpan kisah sejarah panjang sejak masa kolonial.

Dibangun pada tahun 1926 di bawah pemerintahan Hindia Belanda, waduk ini menjadi saksi bisu perkembangan wilayah Sukoharjo dari masa ke masa.

Meski telah mendekati usia satu abad, Waduk Mulur masih menjalankan fungsinya dengan baik sebagai penyedia cadangan air untuk irigasi.

Baca juga: Asal-usul Nama Deles Indah yang Kini Jadi Wisata di Klaten, Dipercaya Ada Kaitannya dengan Daendels

Dengan volume tampungan mencapai 2,75 juta meter kubik, waduk ini mampu mengairi sekitar 43 hektare sawah di sekitarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved