Usulan Pemakzulan Gibran
Bahas Pemakzulan Wapres, Rocky Gerung Ungkap Pernah Ngobrol Rahasia dengan Gibran : Informasi Mahal
Momen Rocky Gerung mendebat pernyataan Pangerang Mangkubumi itu terlihat dalam diskusi di program televisi Rakyat Bersuara inews tv.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung memberikan sindiran pedasnya untuk Sekjen Gibranku, Pangeran Mangkubumi.
Momen itu terjadi ketika keduanya membahas terkait isu pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dalam sebuah acara televisi.
Rocky Gerung merasa tidak sepakat dengan argumen Pangeran yang menyebut bahwa desakan pemakzulan Gibran Rakabuming yang digaungkan Forum Purnawirawan TNI bersifat kosong.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Nama-nama yang Berpotensi jadi Wapres Jika Gibran Dimakzulkan, Peluang Anies Tipis
Dia bahkan mengaku lebih paham soal sosok Gibran daripada Pangeran yang merupakan pimpinan di organisasi simpatisan Gibran sendiri.
Momen Rocky Gerung mendebat pernyataan Pangerang Mangkubumi itu terlihat dalam diskusi di program televisi Rakyat Bersuara inews tv.
Berawal ketika Pangeran diminta memberikan argumennya soal isu pemakzulan Gibran dari jabatan wakil presiden.
Pangeran menilai jika desakan Forum Purnawirawan TNI untuk melengserkan Gibran itu adalah hal wajar dalam demokrasi.
Baca juga: Mahfud MD Tepis Pernyataan Jokowi Jika Prabowo-Gibran 1 Paket soal Pemakzulan : Ingat Kasus Gus Dur
"Bagi kami tentu sebagai sebuah bentuk aspirasi ini sah-sah saja ya. Di alam demokrasi, masukan, aspirasi, kritik ini menjadi sebuah hal yang lumrah. Saya cukup prihatin dengan apa yang terjadi pada bangsa kita hari ini. Negara sebesar Indonesia seolah terus digiring untuk menyaksikan polemik serta peristiwa politik yang bising dari segi narasi, namun hening dalam segi substansi," ungkap Pangeran Mangkubumi, dilansir TribunnewsBogor.com pada Kamis, Kamis (12/6/2025).
Pangeran menegaskan, polemik soal pantas atau tidaknya Gibran menjadi wakil presiden sudah selesai di tahap hukum.
Dirinya lalu mempertanyakan alasan Forum Purnawirawan TNI mendesak pemakzulan Gibran.
"Kalau tarik dari perspektif hukum tata negara, ini sudah selesai, MK secara kelembagaan sudah memutuskan dan itu menjadi basis legitimasi bahwa mas Gibran layak untuk menjadi pendamping Pak Prabowo. Lantas apa yang menjadi objektivitas dari forum jenderal Purnawirawan TNI?" pungkas Pangeran.

Pangeran menilai, desakan dari Forum Purnawirawan TNI itu soal pemakzulan Gibran adalah tidak ada isinya.
"Saya sebagai anak bangsa yang lahir dari rahim rakyat yang berkomitmen untuk menjaga prinsip negara hukum, sangat menghormati apa yang disuarakan oleh forum Purnawirawan TNI. Tapi jangan juga toh, narasi yang disampaikan ini tanpa isi yang akhirnya membuat eskalasi dan stabilitas nasional terganggu. Bahkan dampak terburuknya, kekacauan yang terjadi hari ini bisa mengganggu program kerja pemerintah untuk mewujudkan visi misinya," kata Pangeran.
Mendengar argumen Pangeran yang menyebut isu pemakzulan Gibran adalah kosong, Rocky Gerung menanggapinya secara tegas.
Rocky mengatakan, desakan Gibran untuk dilengserkan telah jadi isu internasional.
Baca juga: Mahfud MD Bicara Soal Pemakzulan Wapres Gibran, Singgung Soal Akun Fufufafa
Hal itu pun semakin membuktikan bahwa desakan yang dilayangkan Forum Purnawirawan TNI berisi, tidak kosong atau tanpa isi seperti kata Pangeran.
"Kalau 1 Purnawirawan, 2 purnawirawan ikut, 3 purnawirawan ikut, lalu 4 BEM ikut, lalu jadi emak-emak ikut, lalu jadi berita di New York Times, itu artinya ada sesuatu di negeri ini. Mau dihentikan itu?" ungkap Rocky Gerung.
"Jadi Gibranmu adalah Gibranmu, bukan Gibranku. Enggak ada soal juga di situ. Tapi yang mau kita pastikan, bukan pemakzulan Gibran, tapi menghentikan kedunguan yang diproduksi termasuk oleh Gibran," sambungnya.
Merespons kesan pembelaan yang dilayangkan Pangeran kepada Gibran, Rocky menanggapinya santai.
Baca juga: Feri Amsari Minta DPR Tak Tutup Mata soal Usul Pemakzulan Gibran: Segera Panggil Forum Purnawirawan!
Rocky menyebut, ia lebih paham soal Gibran daripada Pangeran sebagai Sekjen Gibranku sendiri.
Sebab beberapa waktu lalu Gibran pernah datang ke rumah Rocky Gerung dan mengobrol berjam-jam.
"Soal Gibran, saya lebih tahu dari you. Gibran datang ke rumah saya, ngeluh, ngadu. Kalau saya buka lagi di sini, yang pernah saya buka di sini itu cuma 7 persen," kata Rocky Gerung.
Diakui Rocky, ia masih banyak memegang rahasia obrolannya dengan Gibran yang selama ini tak diketahui publik.
"Serius, masih ada 93 persen (rahasia obrolan dengan Gibran) nama-nama itu," ujar Rocky.
Baca juga: Luhut Minta Stop Bahas Ijazah Jokowi Sebab Bisa Bikin Sakit Jiwa, Roy Suryo Bereaksi Keras: Masalah!
"10 persen lagi bolehlah," canda jurnalis Aiman Witjaksono.
"Honor saya naik berapa persen? saya tukar tambah informasi sekarang, saya mau jual informasi. Informasi mahal sekarang," pungkas Rocky Gerung.
Melanjutkan sindirannya kepada Pangeran, Rocky menyebut Sekjen Gibranku harusnya bisa jadi pribadi yang cerdas dan paham isu.
Rocky lantas bertanya soal isu terbaru yang dihadapi bangsa ini.
Rocky pun kesal karena ternyata Pangeran tidak tahu soal isu tersebut.
Baca juga: Viral Penasihat Kapolri Marah saat Debat Ijazah Jokowi dengan Pengacara Roy Suryo, Sampai Teriak
"Jadi kita mau lihat keadaan bangsa ini. Di dalam kegugupan ini untuk membaca masa depan. Anda Gibranku, Anda baca enggak proposal Indonesia tiga hari lalu di sidang ILO di Jenewa? Enggak baca? itu soal nasib tenaga kerja, buruh, manusia Indonesia berhadapan dengan AI yang nanti tiga tahun lagi akan menguasai sistem perburuhan manusia. Yang ngomong di situ siapa? Jumhur Hidayat, yang naik panggung sama Prabowo ketika hari buruh. Masa Anda enggak tahu?" ungkap Rocky Gerung.
Melihat sosok Pangeran, Rocky lantas pesimis dengan Gibranku sebagai organisasi simpatisan sang wakil presiden.
"Apa yang Akan anda terangkan kepada Gibran kalau Gibran bertanya ILO itu apa. Kan itu pentingnya. Anda mau dukung Gibran dengan kekosongan. Reason issue Anda enggak ngerti, gimana coba? sindir Rocky.
Hingga akhirnya, Rocky pun membocorkan isi obrolannya dengan Gibran beberapa waktu lalu.
Ternyata Rocky pernah memberikan saran kepada Gibran agar ia mencari konsultan yang cerdas dan paham akan isu sehingga bisa menuntunnya memimpin bangsa.
"Gibran butuh konsultan. Saya pernah bilang ke kalian itu. Gibran butuh konsultan yang betul-betul paham tentang reason issue. Saya bantuin Gibran 'eh Gibran, ganti konsultanmu, bodoh semua'. Serius. Itu akibatnya begitu," kata Rocky Gerung.
Mendengar sindiran Rocky Gerung, Pangeran hanya diam dan tersenyum.
Jawaban Puan Maharani Ditanya Update soal Surat Pemakzulan Gibran, Beralasan Masih Proses |
![]() |
---|
Puan Maharani Mengaku Belum Lihat Surat Pemakzulan Gibran, Mahfud MD Tak Percaya : Modus Politik |
![]() |
---|
Mahfud MD Nilai Pemakzulan Gibran Sulit Terwujud, Duga Ada Ancaman Terselubung Jokowi kepada Prabowo |
![]() |
---|
Usulan Pemakzulan Gibran Tak Kunjung Diproses, Pengamat Sebut Pengaruh Jokowi di Solo Masih Kuat |
![]() |
---|
Pengamat Ungkap 3 Skema Gibran Bisa Lengser dari Kursi Wapres, Kartu As Ada di Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.