Sekolah Rakyat di Sukoharjo
Satu Sekolah Rakyat Permanen Butuh Dana Capai Rp300 Miliar, Berapa Biaya yang Dibangun di Sukoharjo?
Satu unit sekolah diperkirakan membutuhkan biaya Rp200–300 miliar, tergantung pada luas lahan dan kebutuhan infrastruktur di tiap daerah.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah menyiapkan anggaran jumbo untuk pembangunan sekolah rakyat permanen.
Satu unit sekolah diperkirakan membutuhkan biaya Rp200–300 miliar, tergantung pada luas lahan dan kebutuhan infrastruktur di tiap daerah.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengatakan, estimasi tersebut sudah termasuk pembangunan seluruh fasilitas pendukung seperti ruang kelas, asrama siswa dan guru, dapur umum, laboratorium, serta sarana olahraga.
“Estimasi anggarannya disesuaikan dengan luas lahan. Kira-kira 200–300 miliar. Termasuk daerah lain di Jawa Tengah. Bulan Juli,” jelas Agus saat meninjau lahan sekolah rakyat di Sukoharjo, Sabtu (25/10/2025).
Pembangunan sekolah rakyat permanen di Sukoharjo sendiri dilakukan di atas lahan seluas 5,1 hektare di Jl. Gading Indah, Gabahan, Jombor, Bendosari. Targetnya, sekolah tersebut sudah bisa beroperasi pada Juli 2026, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru.
“Mudah-mudahan tidak akan lama lagi di Sukoharjo ini akan segera dibangun sekolah permanennya, mudah-mudahan tidak ada masalah apa-apa,” ujar Agus.
Nantinya, seluruh siswa dari sekolah rakyat rintisan akan dipindahkan ke sekolah baru itu.
Sekitar seribu siswa dari jenjang SD hingga SMA akan menempuh pendidikan di sana. Setiap siswa bakal mendapatkan delapan stel seragam dan satu unit laptop.
Baca juga: Seribu Siswa Sekolah Rakyat Permanen yang Dibangun di Sukoharjo Akan Dapat Laptop Masing-masing
“Nanti siswanya jumlahnya seribu dari jenjang SD, SMP, SMA, dan tiap siswa akan mendapat seragam delapan stel. Dan masing-masing siswa juga akan mendapatkan laptop,” ungkapnya.
Meski diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu, sekolah rakyat permanen diklaim akan memiliki fasilitas sekelas sekolah unggulan.
“Walaupun sekolah ini sesuai dengan perintah presiden dikhususkan untuk saudara kita yang kurang mampu dan miskin di DT-SEN desil 1 desil 2, tetapi fasilitasnya proses belajar mengajarnya seperti sekolah unggulan,” tegasnya.
Baca juga: Sekolah Rakyat Permanen di Sukoharjo Ditargetkan Beroperasi Juli 2026, Siswa Rintisan Dipindahkan
Agus menambahkan, kebijakan tersebut merupakan langkah Presiden Prabowo Subianto untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.
“Pak Presiden dengan sekolah ini ingin memutus transmisi kemiskinan. Yang kedua ingin memuliakan rakyatnya yang masih miskin. Dan ingin membangun harapan baru yang selama ini tidak sekolah dan bisa mewujudkan apa yang mereka cita-citakan,” tuturnya.
Apa Itu Sekolah Rakyat?
Multiangle
Meaningful
Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat Permanen
Sukoharjo
bendosari
Wamensos
Agus Jabo Priyono
| Terkendala Lahan Terbatas, Solo Gagal Bangun Sekolah Rakyat Permanen |
|
|---|
| 2 Sekolah Rakyat di Solo Dipindah ke Sukoharjo Tahun 2026, Wamensos : Lahan di Solo Terlalu Padat |
|
|---|
| Sekolah Rakyat Permanen di Sukoharjo Ditargetkan Beroperasi Juli 2026, Siswa Rintisan Dipindahkan |
|
|---|
| Sekolah Rakyat Permanen di Sukoharjo, Siswa hingga Guru Bakal Dapat Fasilitas Asrama Sampai Lab? |
|
|---|
| Seribu Siswa Sekolah Rakyat Permanen yang Dibangun di Sukoharjo Akan Dapat Laptop Masing-masing |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.