Sekolah Rakyat di Sukoharjo
Satu Sekolah Rakyat Permanen Butuh Dana Capai Rp300 Miliar, Berapa Biaya yang Dibangun di Sukoharjo?
Satu unit sekolah diperkirakan membutuhkan biaya Rp200–300 miliar, tergantung pada luas lahan dan kebutuhan infrastruktur di tiap daerah.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Sekolah Rakyat (SR) merupakan sebuah inisiatif pendidikan alternatif yang bertujuan memberikan akses belajar kepada masyarakat, terutama mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu atau tertinggal dalam sistem pendidikan formal.
Konsep Sekolah Rakyat telah ada sejak era awal kemerdekaan Indonesia dan kini kembali dihidupkan sebagai bagian dari upaya mengentaskan ketimpangan pendidikan di berbagai wilayah, termasuk di daerah-daerah pelosok.
Konsep dan Sejarah Sekolah Rakyat
Dikutip dari berbagai sumber, termasuk laman resmi Kementerian Sosial dan organisasi masyarakat sipil, Sekolah Rakyat bukanlah lembaga formal seperti sekolah negeri atau swasta pada umumnya.
Sebaliknya, SR adalah ruang belajar berbasis komunitas yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Materi yang diajarkan bisa berupa pengetahuan dasar seperti baca tulis, berhitung (calistung), hingga pendidikan karakter, keterampilan hidup (life skills), bahkan kewirausahaan.
Konsep ini sempat populer pada masa awal kemerdekaan sebagai bagian dari upaya mencerdaskan bangsa, sebelum sistem pendidikan nasional terbentuk utuh.
Kini, sejumlah organisasi dan lembaga, termasuk Kemensos, kembali menggagas pendirian Sekolah Rakyat dalam rangka mendorong pembangunan manusia.
Tujuan Pendirian Sekolah Rakyat
Tujuan utama dari pendirian Sekolah Rakyat adalah untuk menjangkau kelompok rentan yang kesulitan mengakses pendidikan formal.
Sekolah Rakyat menjadi solusi atas keterbatasan akses, biaya, dan kualitas pendidikan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Beberapa tujuan spesifik dari Sekolah Rakyat antara lain:
- Meningkatkan literasi dasar: Memberikan pengajaran membaca, menulis, dan berhitung bagi anak-anak maupun orang dewasa yang belum menguasainya.
- Menumbuhkan kepercayaan diri dan kemandirian: Melalui pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman dan praktik langsung.
- Mencegah anak putus sekolah: Dengan memberikan wadah alternatif bagi anak-anak yang keluar dari sekolah formal karena alasan ekonomi atau sosial.
- Mendorong pemberdayaan masyarakat: Sekolah Rakyat juga berperan dalam membangun kesadaran kritis warga terhadap hak-hak mereka, serta meningkatkan partisipasi dalam pembangunan lokal.
(*)
Multiangle
Meaningful
Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat Permanen
Sukoharjo
bendosari
Wamensos
Agus Jabo Priyono
| Terkendala Lahan Terbatas, Solo Gagal Bangun Sekolah Rakyat Permanen |
|
|---|
| 2 Sekolah Rakyat di Solo Dipindah ke Sukoharjo Tahun 2026, Wamensos : Lahan di Solo Terlalu Padat |
|
|---|
| Sekolah Rakyat Permanen di Sukoharjo Ditargetkan Beroperasi Juli 2026, Siswa Rintisan Dipindahkan |
|
|---|
| Sekolah Rakyat Permanen di Sukoharjo, Siswa hingga Guru Bakal Dapat Fasilitas Asrama Sampai Lab? |
|
|---|
| Seribu Siswa Sekolah Rakyat Permanen yang Dibangun di Sukoharjo Akan Dapat Laptop Masing-masing |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.