Pemugaran Makam Ranggawarsita

Sosok Ranggawarsita, Pujangga Terakhir Tanah Jawa yang Kondisi Makamnya di Klaten Kini Dipugar

Masyarakat Jawa mengenal nama Raden Ngabehi Ranggawarsita sebagai sosok besar yang menutup masa keemasan kesusastraan Jawa.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
PEMUGARAN MAKAM - Kompleks makam Ranggawarsita, di Dusun Kedon, Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Rabu (29/10/2025). Masyarakat Jawa mengenal nama Raden Ngabehi Ranggawarsita sebagai sosok besar yang menutup masa keemasan kesusastraan Jawa. Pemugaran sendiri telah dimulai sejak awal Oktober 2025. 

Sebagai pujangga, ia menulis karya monumental dalam berbagai bidang: sastra, filsafat, kebatinan, hingga ramalan.

Beberapa karya terkenalnya adalah Serat Hidayat Jati, Serat Jayengbaya, Serat Kalatidha, dan Serat Jaka Lodhang.

Dalam Serat Hidayat Jati, Ranggawarsita memadukan nilai-nilai Islam dengan filsafat Jawa, membahas konsep ketuhanan, penciptaan manusia, hingga kesempurnaan hidup.

Baca juga: Bikin Merinding, Tukang Bangunan Temukan 16 Anakan dan 25 Telur Ular Kobra di Wonosari Klaten

Ranggawarsita wafat pada 24 Desember 1873 dan dimakamkan di Palar, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.

Ia meninggalkan tiga putri, dua putra, dan warisan besar yang menjadikannya legenda abadi dalam sejarah kesusastraan Jawa.

Dipugar Selama 2 Bulan?

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mengatakan bahwa proses renovasi makam Ranggawarsita saat ini sedang berlangsung.

“Jadi, kita sedang memugar kompleks makam Ranggawarsita,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

“Kita harapkan nanti, dalam satu dua bulan bisa selesai,” imbuhnya.

Ketua Panitia Pengelola Makam Ranggawarsita, Rakim, menyampaikan bahwa pemugaran telah dimulai sejak awal Oktober.

“Sudah berjalan, mulai 1 Oktober,” jelasnya saat ditemui, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Misteri Temuan Benda Diduga Cagar Budaya di Lahan Tebu Gumeng Karanganyar, Peninggalan Majapahit?

Pemugaran dilakukan pada beberapa bagian bangunan.

“Plafon atap dan genting diperbaiki karena bocor, termasuk bagian lantai,” ucapnya.

Pantauan TribunSolo.com, para pekerja tengah memperbaiki bagian genting, sementara pada bagian plafon sudah terpasang rangka besi.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved