Saingi eks Ketua DPC PDIP Solo, Cucu Megawati Potensi Rebut Suara Kaum Muda Jika Pimpin DPD Jateng

Ia menambahkan, dukungan dari tokoh-tokoh lokal akan menjadi penentu apakah Pinka mampu menggerakkan mesin partai secara efektif.

“Soal apakah dia mampu menggerakkan atau tidak, tentu sangat tergantung pada dukungan dari tokoh-tokoh lama di daerah-daerah seperti Boyolali, Wonogiri. Mbak Pinka ini strategis bukan sebagai organisator tetapi menjadi kekuatan simbolik,” sebut Abdul Hakim.

Sementara itu, FX Hadi Rudyatmo tetap menjadi kandidat kuat dengan rekam jejak panjang dan militansi tinggi.

Ia dinilai mampu membangkitkan semangat kader hingga akar rumput, terutama pasca tergerusnya suara PDIP di Pemilu 2024.

“Pengalaman organisasi yang sudah matang dia punya potensi untuk membangun militansi. Para kader PDIP di akar rumput sekarang ini kan lagi pada tiarap... dan Pak FX Rudy ini orang yang tepat karena mental spartannya,” kata Abdul Hakim.

Namun, di tengah perubahan lanskap pemilih, figur muda seperti Pinka bisa menjadi kunci untuk mengembalikan dominasi PDIP di Jawa Tengah.

“Kalau Mbak Pinka setidaknya memberikan harapan bagi kader PDIP... Mbak Pinka ini merepresentasikan komitmen dari Megawati sampai menurunkan trah Soekarno sendiri untuk memperkuat pengaruh PDIP di Jawa Tengah,” imbuh Abdul Hakim.

Baca juga: Tinggalkan Solo, FX Rudy Dianggap Pas Pimpin DPD PDIP Jateng : Bakal Jadi Kandang Banteng Lagi

Sosok mantan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mencuat sebagai kandidat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dan bersaing dengan nama mentereng Jenderal (Purn) Andhika Perkasa.

FX Rudy dipastikan tidak masuk dalam daftar penjaringan calon Ketua DPC PDIP Solo untuk periode mendatang, setelah 25 tahun memimpin partai berlambang banteng di Kota Bengawan. 

Meski tak lagi diusulkan di tingkat kota, nama Rudy justru muncul sebagai salah satu kandidat Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, bersaing dengan sejumlah tokoh termasuk Jenderal (Purn) Andhika Perkasa.

Sementara, nama cucu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Pinka Haprani.

Ia diusulkan oleh DPC PDIP Karanganyar, berdasarkan hasil penjaringan yang dilakukan oleh mayoritas Pengurus Anak Cabang (PAC) di wilayah tersebut.

Seperti diketahui, pemilihan Ketua DPC PDIP Solo dan DPD Jawa Tengah kali ini merupakan bagian dari evaluasi struktural partai secara nasional.

Setelah proses penjaringan selesai, para calon akan mengikuti tes psikologi yang dijadwalkan oleh DPP. 

Hasilnya akan menentukan tiga nama, di mana satu akan ditetapkan sebagai ketua, sementara dua lainnya akan menempati posisi struktural seperti sekretaris, bendahara, atau wakil ketua.

(*)