Sejarah Kuliner Legendaris
Geger Isu Bakso Non-halal di Solo, Ini Sejarah Kuliner Bakso yang Disempurnakan Perantau Wonogiri
Bahkan Kabupaten Wonogiri dikenal sebagai kawasan penghasil bakso enak yang sudah melalangbuana hingga penjuru nusantara.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Ciri khas bakso Wonogiri terletak pada kuahnya yang bening dan gurih, hasil rebusan tulang sapi yang dimasak lama.
Tekstur baksonya lembut namun kenyal, karena perbandingan daging dan tepung tapioka dijaga dengan takaran presisi.
Harga yang terjangkau, tak sampai Rp20 ribu, menjadikannya hidangan favorit di berbagai kalangan masyarakat.
Ragam Variasi Bakso di Indonesia
Kreativitas masyarakat Indonesia melahirkan beragam varian bakso dengan bahan dan bentuk yang unik, antara lain:
- Bakso urat: berisi potongan urat atau tendon sapi yang memberikan tekstur kasar dan gurih.
- Bakso telur: bakso besar berisi telur ayam rebus di dalamnya.
- Bakso gepeng: berbentuk pipih, lazim ditemui di beberapa daerah Jawa Barat.
- Bakso ikan dan bakso udang: varian laut yang banyak ditemui di pesisir utara Jawa dan Sulawesi.
- Bakso keju: berisi lelehan keju di bagian tengah.
- Bakso beranak: bakso raksasa berisi bakso-bakso kecil di dalamnya, disajikan dalam baskom besar.
- Bakso bakar: bola daging yang dibakar dan dilumuri bumbu kecap pedas manis atau kacang.
- Bakso aci: khas Garut, berbahan dasar tepung aci (kanji) tanpa daging, disajikan dengan cuanki, siomay, dan bubuk cabai.
- Tahu bakso dan Batagor (bakso tahu goreng): perpaduan antara tahu dan adonan bakso yang digoreng kering.
Popularitas dan Pengakuan Dunia
Bakso bukan hanya makanan sehari-hari, tetapi juga bagian dari identitas budaya Indonesia.
Di hampir setiap kota, suara khas “tuk-tuk-tuk” pemukul mangkuk dari gerobak bakso keliling menjadi simbol kehidupan jalanan Nusantara.
Popularitas bakso bahkan menembus ranah internasional.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dalam pidatonya di Universitas Indonesia pada 2010, menyebut bakso sebagai salah satu makanan favorit masa kecilnya di Indonesia, bersama nasi goreng dan sate.
Pernyataan itu sontak membuat bakso semakin dikenal di dunia internasional.
(*)
| Mengenal Bistik Galantin, Kuliner Favorit Pakubuwono XIII, Hidangan Perpaduan Eropa-Jawa |
|
|---|
| Sejarah Kolak Pisang, Kuliner Khas Ramadhan yang Legendaris di Solo, Ternyata Dikenalkan Wali Songo |
|
|---|
| Sejarah Huzarensla, Kuliner Perpaduan Belanda-Jawa yang jadi Favorit Putri Mangkunegaran Solo |
|
|---|
| Sejarah Garang Asem, Kuliner Legendaris Solo yang jadi Salah Satu Menu Favorit Mangkunegara VI |
|
|---|
| Sejarah Opor Ayam Khas Solo: Konon Merupakan Kuliner Akulturasi India, Jawa, dan Arab |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.