Raja Keraton Solo Meninggal Dunia
Pemakaman Raja Solo PB XIII: Tak Ada Prosesi Khusus di Loji Gandrung
Mahamenteri Keraton Solo, KGPH Tejowulan menyatakan tak ada prosesi khusus di Loji Gandrung terkait pemakaman Raja Solo.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Ringkasan Berita:
- Tidak ada prosesi khusus di Loji Gandrung untuk jenazah PB XIII sebelum diberangkatkan ke Imogiri.
- KGPH Tejowulan menjelaskan kegiatan di Loji hanya pelangsiran jenazah dari kereta kencana ke mobil jenazah.
- Prosesi berbeda dari pemakaman PB XII, yang sebelumnya sempat dibawa ke Ndalem Wuryaningratan.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tak ada prosesi khusus di Loji Gandrung bagi jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Pakubuwono (PB) XIII, sebelum diberangkatkan ke makam raja-raja di Imogiri, DIY.
Hal itu disampaikan Mahamenteri Keraton Solo, KGPH Tejowulan.
Adik PB XIII itu menjelaskan, kegiatan di Loji Gandrung hanya berupa pelangsiran jenazah dari kereta kencana menuju mobil jenazah.
Menurutnya, pelangsiran dilakukan atas hasil pembicaraan dengan pemerintah setempat.
Berbeda dengan prosesi pemakaman PB XII yang kala itu dibawa ke Ndalem Wuryaningratan.
“Kalau dulu sebelum PB XIII, PB XII itu dari sini ke Wuryaningratan. Atas kebijakan pemerintah, kini dari sini setelah kereta dipindah ke mobil jenazah untuk menuju Imogiri,” ujar Tejowulan, Rabu (5/11/2025).
Ia menegaskan, tidak ada prosesi tambahan di Loji Gandrung, termasuk dari Pemkot Solo.
“Iya, hanya itu saja,” pungkasnya.
Makna Prosesi Brobosan
Prosesi brobosan menjadi salah satu upacara penting yang dilakukan para kerabat dan sentono dalem sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada mendiang Sinuhun Pakubuwono XIII sebelum dibawa ke kereta jenazah, Rabu (5/11/2025).
Prosesi brobosan dilaksanakan di samping Bangsal Maligi.
Sebelumnya, peti jenazah dibawa dari Bangsal Parasdya, tempat sinuhun disemayamkan.
“Itu penghormatan terakhir. Bahasa yang paling mudah memaknainya adalah mikul dhuwur mendhem jero,” jelas Penghageng Parentah, GPH Dipokusumo.
Sejumlah senopati lampah mengenakan kain mori putih sebagai tanda berduka atas kepergian sinuhun.
Mereka akan mengiringi perjalanan kereta jenazah dari Bangsal Magangan hingga Loji Gandrung, sebelum dilanjutkan menggunakan ambulans menuju Kompleks Makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul.
Baca juga: Raja Keraton Solo PB XIII Dimakamkan Hari Ini, Pintu Gerbang Magangan Masih Ditutup
| Ingin Ikut Pemakaman Raja Solo di Makam Imogiri, Dua Lansia Rela Menunggu Sejak Pagi |
|
|---|
| MOBIL Jenazah yang Bawa Pakubuwono XIII dari Solo ke Imogiri: Milik PMS, Kerap Digunakan Warga Biasa |
|
|---|
| Pemakaman Raja Solo PB XIII Diiringi Gending Monggangan, Hanya Dimainkan untuk Upacara Khusus |
|
|---|
| TNI-Polri Jaga Ketat Loji Gandrung, Kawal Transit Jenazah Raja Keraton Solo PB XIII Menuju Imogiri |
|
|---|
| Jelang Pemakaman PB XIII, Karangan Bunga Penuhi Pintu Masuk Makam Imogiri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.