Raja Keraton Solo Meninggal Dunia
Jelang Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII, Muncul Dua Versi Penerus Tahta
Ada dua versi yang menyatakan tentang penerus tahta Keraton Solo. Ini menjelang pemakaman PB XIII.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Walaupun ada yang sudah menyebutkan nama-nama, kami belum menetapkan siapa yang akan menjadi Raja Karaton Surakarta berikutnya," kata Tedjowulan.
Ini sesuai amanat SK Menteri Dalam Negeri nomor 430-2933 Tahun 2017 tentang Penetapan Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta.
Khususnya, pada klausul kelima, yaitu Kasunanan Surakarta dipimpin oleh ISKS Paku Buwono XIII dan didampingi Maha Menteri Kangjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan dalam melaksanakan pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berkoordinasi dengan Pemerintah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Surakarta.
"Selain itu, saya akan mengumpulkan Para Putradalem ISKS Paku Buwono XII, yaitu saudara-saudara kandung ISKS Paku Buwono XIII, dan merangkul Putradalem ISKS Paku Buwono XIII untuk menyatukan pandangan tentang masa depan Karaton Surakarta," seru Tedjowulan.
Ia berharap, kerukunan keluarga besar Karaton Surakarta dapat menjadi bekal utama untuk mempertahankan dan melestarikan Dinasti Mataram Islam ini. (*)
| Pemakaman Raja Solo PB XIII: Tak Ada Prosesi Khusus di Loji Gandrung |
|
|---|
| Ingin Ikut Pemakaman Raja Solo di Makam Imogiri, Dua Lansia Rela Menunggu Sejak Pagi |
|
|---|
| MOBIL Jenazah yang Bawa Pakubuwono XIII dari Solo ke Imogiri: Milik PMS, Kerap Digunakan Warga Biasa |
|
|---|
| Pemakaman Raja Solo PB XIII Diiringi Gending Monggangan, Hanya Dimainkan untuk Upacara Khusus |
|
|---|
| TNI-Polri Jaga Ketat Loji Gandrung, Kawal Transit Jenazah Raja Keraton Solo PB XIII Menuju Imogiri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.