Istri Wiranto Meninggal Dunia
Momen Tahlilan Wafatnya Istri Wiranto di Solo: Rumah yang Lama Kosong Kini Dipenuhi Tamu
Keluarga Wiranto datang ke rumah Solo, mereka menggelar tahlilan di rumah tersebut. Padahal sebelumnya, rumah itu lama kosong.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Ringkasan Berita:
- Rumah Wiranto di Punggawan, Solo yang biasanya sepi mendadak dipenuhi tamu pada Senin malam untuk mengikuti tahlilan dan mendoakan almarhumah istrinya, Rugaiya Usman.
- Keluarga, kerabat, tetangga, dan para purnawirawan TNI hadir sejak pukul 19.30 WIB. Suasana berlangsung khusyuk dengan pembacaan yasin, sementara foto mendiang terpajang di pendopo.
- Warga setempat menyebut rumah itu jarang ditempati Wiranto dan nyaris tidak pernah dikunjungi sejak kakaknya meninggal.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Rumah Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal (Purn) TNI Wiranto di Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo mendadak ramai tamu pada Senin (17/11/2025) malam.
Puluhan tamu datang untuk mendoakan almarhumah Rugaiya Usman.
Para tamu yang terdiri dari keluarga besar, kerabat, tetangga, serta kolega purnawirawan jenderal TNI datang mulai pukul 07.30 WIB.
Mereka mengenakan busana muslim, ada yang serba putih, cokelat, dan lain sebagainya.
Para tamu yang datang ini langsung duduk di kursi yang disediakan.
Baca juga: Wiranto Gelar Tahlilan Wafatnya Sang Istri di Solo, Diikuti Tetangga hingga Kolega
Suasana rumah Wiranto di Solo yang biasa sepi mendadak riuh.
Gelaran tahlilan juga terlihat khusyuk, para jemaah bersama-sama membaca surah yasin.
Wiranto tampak mengenakan setelan baju koko putih dan celana panjang hitam.
Ia duduk di atas sofa di sisi utara pendopo bersama para ulama yang memimpin acara.
Tak jauh dari tempat duduknya, terpajang foto mendiang istrinya berukuran cukup besar.
Acara tersebut berlangsung selama hampir satu jam.
Rumah Lama Tak Ditempati
Diketahui, Wiranto jarang pulang ke Punggawan, Banjarsari, Solo.
Berdasarkan pengakuan salah satu warga, Nawir rumah ini sudah tidak pernah ditempati lagi.
“Jarang sekali. Setahun sekali belum tentu,” jelasnya saat ditemui Senin (17/11/2025).
Wiranto sudah tidak pernah menyambangi rumahnya tersebut terutama setelah kakak kandungnya, Sri Puronowati meninggal.
“Dulu saat kakaknya masih, sering. Setelah meninggal sudah tidak pernah. Tidak pernah (ditempati),” ungkap Nawir.
Menahan Tangis
Proses pemakaman jenazah Rugaiya Usman, istri Wiranto, di makam keluarga Astana Wukir Sirna Raga, Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar berlangsung haru pada Senin (17/11/2025).
Isak tangis pecah di tengah prosesi pemakaman.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, jenazah mulai dimakamkan pukul 10.05 WIB.
Setelah Wiranto berpidato, peti jenazah kayu diangkat oleh prajurit TNI menuju liang lahat, yang telah disiapkan oleh penggali kubur.
Adzan dan Iqomah dikumandangkan di dalam liang lahat.
Di tengah adzan, isak tangis tak terbendung.
Saling Menguatkan
Wajah Wiranto, yang semula tegar, terlihat menahan air mata, meski sempat mencoba menyembunyikannya dengan kacamata.
Dengan menahan kesedihan, Wiranto tetap mengarahkan posisi jenazah istrinya di liang lahat.
Isak tangis anggota keluarga pun pecah saat melihat jenazah dimakamkan.
Beberapa anggota keluarga lainnya berusaha menenangkan satu sama lain.
Penguburan dilakukan oleh petugas penggali kubur, dibantu keluarga dan kerabat Wiranto.
Mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, juga terlihat ikut membantu proses pemakaman jenazah.
Tak Digelar Secara Militer
Prosesi pemakaman Rugaiya Usman, istri Wiranto di Astana Wukir Sirna Raga, Kabupaten Karanganyar dipastikan dilakukan secara biasa, dan tidak dilakukan secara militer.
Hal itu diungkap oleh Pengelola Makam, Suhud Purwadi.
"Tidak, tidak, karena Bunda kan sipil, dan istilahnya belum pernah mendapatkan apa ya istilahnya, pengakuan atau apa itu istilahnya, pokoknya sudah kita pastikan tidak militer," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (17/11/2025).
Berdasarkan pengamatan TribunSolo.com, pada pukul 09.00 WIB, area pemakaman mulai ramai dengan pelayat yang datang untuk berziarah.
Kursi yang disediakan di area pendapa juga mulai penuh dengan pelayat.
Persiapan prosesi pemakaman juga telah selesai dilakukan.
Tinggal menunggu kedatangan jenazah, yang diterbangkan dari Jakarta.
Baca juga: SOSOK Rugaiya Usman, Istri Wiranto Diungkap Penggali Makam Delingan Karanganyar : Beliau Baik Sekali
Juga sudah datang karangan bunga ucapan bela sungkawa dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Karangan bunga juga dikirim oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.
Suhud menyatakan bahwa keluarga akan hadir saat prosesi pemakaman nanti.
"Insyaallah (keluarga) hadir semua, (tokoh politik) belum tahu, kebanyakan sudah datang ke rumah duka semalam," jelasnya.
"Untuk Bapak nanti setelah selesai pemakaman, akan istirahat di rumah Solo, sore baru pulang ke Jakarta," tambahnya.
Tidak Transit di Rumah Solo
Seperti diketahui, Jenazah istri Wiranto itu akan dimakamkan di makam keluarga dengan perjalanan via udara tanpa transit ke rumahnya di Kota Solo.
Pengelola makam, Suhud Purwadi, mengatakan saat ini jenazah masih dalam perjalanan dari Bandung ke kediaman Wiranto di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, DKI Jakarta.
"Jenazah akan dimakamkan besok, saat ini masih dalam perjalanan dari Bandung ke Bambu Apus," kata Suhud, Minggu (16/11/2025).
Baca juga: Istri Wiranto Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan di Karanganyar, Liang Lahat Sudah Disiapkan
Jenazah Diberangkatkan Via Udara
Suhud mengatakan jenazah akan diberangkatkan dari Jakarta via udara.
Dia menjelaskan, jenazah diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Adi Soemarmo dan dibawa menggunakan ambulans TNI AU langsung ke makam keluarga.
"Jenazah diberangkatkan dari Bandara Halim dan turun di Bandara Adi Soemarmo Solo, kemudian langsung dibawa ke makam tanpa mampir ke rumah di Solo," ujar Suhud.
Baca juga: Potret Ritual Bedah Bumi Jelang Pemakaman Istri Wiranto di Karanganyar, Bentuk Sedekah
Pantauan TribunSolo.com pagi ini pukul 06.30 WIB, suasana makam Astana Wukir Sirna Raga, Kelurahan Delingan terpantau masih lengang.
Persiapan pemakaman istri Wiranto sudah terlihat, itu seperti liang lahat yang sudah digali, kemudian ada beberapa orang yang terlihat membersihkan lokasi sekitar makam. (*)
| Wiranto Gelar Tahlilan Wafatnya Sang Istri di Solo, Diikuti Tetangga hingga Kolega |
|
|---|
| Istri Wiranto Dimakamkan di Karanganyar, Belum Ada Arahan Tahlilan di Kediaman di Solo |
|
|---|
| Momen eks Gubernur Jateng Bibit Waluyo Makamkan Istri Wiranto di Karanganyar, Cangkul Liang Lahat |
|
|---|
| Rumah Wiranto di Solo Tak Digunakan untuk Persemayaman Istri, Terungkap Sudah Lama Tak Ditempati |
|
|---|
| Kata Perpisahan Wiranto untuk Sang Istri, Sosok yang Tak Pernah Marah Itu Berpulang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Suasana-tahlilan-meninggalnya-istri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.