Jumenengan Keraton Solo
PROFIL 3 Kerabat Keraton Solo yang Diberi Gelar Panembahan oleh PB XIV, dari Dalang hingga Akademisi
Tiga kerabat dari lingkungan Keraton Surakarta baru saja menerima gelar Panembahan dari Pakubuwono XIV Purboyo.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Meski demikian, penahanan KGPH Benowo akhirnya ditangguhkan pada Desember 2017.
"Pemberkasan sudah dilimpahkan (ke kejaksaan) tapi kita gunakan asas manfaat dalam KUHAP. Untuk apa kita memenjarakan seseorang kalau tidak ada manfaatnya," kata Kasatreskrim Polresta Solo saat itu, Kompol Agus Puryadi.
Kini, nama Benowo kembali mencuat setelah dianugerahi gelar Panembahan dari Pakubuwono XIV.
3. KGPA Panembahan Dipokusumo
Tokoh ketiga yang menerima gelar Panembahan adalah KGPH Dipokusumo, sosok yang telah lama menjadi bagian penting dari struktur adat Keraton Solo.
Ia merupakan putra PB XII dari istri kedua, KRAy Retnodiningrum, sekaligus saudara kandung Maha Menteri Tedjowulan.
Sejak kecil bergelar GRM Surya Suparta, Dipokusumo dikenal sebagai pengageng Parentah—jabatan yang membuatnya terlibat langsung dalam pengelolaan tata adat keraton.
Di luar keraton, ia memiliki rekam jejak akademik dan budaya yang kuat.
Baca juga: Pasca Jumenengan Pakubuwono XIV, Struktur dan Pejabat Keraton Solo Bakal Berganti, Ini Bocorannya!
Ia pernah menjadi Ketua Jurusan Hubungan Internasional Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, menjadi anggota Dewan Penasihat Nusantara Institute, hingga menerima gelar kehormatan dari Kerajaan Negeri Sembilan, Malaysia.
Ia juga berperan aktif dalam berbagai lembaga budaya: Tim Ahli Cagar Budaya Surakarta, Dewan Kurator Museum Keris, Jaringan Kota Pusaka, hingga organisasi lintas adat, agama, dan budaya.
Konsistensinya dalam menjaga warisan budaya Jawa menjadikannya salah satu penghubung antara tradisi keraton dan dunia modern.
Benowo
Timoer Rumbai Kusuma Dewayani
GKR Timoer
Dipokusumo
Pakubuwono XIV
Keraton Solo
Panembahan
Solo
| SEJARAH Panjang Gelar Panembahan di Keraton Solo, Pernah Melekat ke Maestro Batik Go Tik Swan |
|
|---|
| MAKNA Gelar Panembahan yang Diberikan PB XIV ke 3 Kerabat Keraton Solo, Mirip Dewan Pertimbangan? |
|
|---|
| 3 Kerabat Keraton Solo Dapat Gelar Panembahan, Konon Gelar Tertinggi dalam Kerajaan Mataram Islam |
|
|---|
| Sinuhun Pakubuwono XIV Keraton Solo Naikkan Pangkat Kerabat, Ada Kaitan dengan Bebadan Baru? |
|
|---|
| Jumenengan Raja Keraton Solo PB XIV Hamengkunegoro, Lima Kerabat Dapat Kekancingan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/kerabat-dalem-yang-mendapat-kekancingan.jpg)