Sejarah Kuliner Legendaris

Sejarah Bakmi Jawa, Kuliner Legendaris Solo Berasal dari China dan Disempurnakan Warga Gunungkidul

Keunikan utama bakmi Jawa terletak pada cara memasaknya yang masih menggunakan anglo atau tungku tanah liat dengan bahan bakar arang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
GOFOOD
KULINER LEGENDARIS SOLO - Seporsi Bakmi Jawa di Bakmi Pak H Dul Solo, Jawa Tengah. Begini sejarah Bakmi Jawa bisa jadi kuliner legendaris di Solo. 

Nah kalau warung makan di Badran, Laweyan ini terkenal karena semua menu dimasak tanpa MSG namun tetap gurih berkat penggunaan rempah melimpah.

Proses memasaknya pun masih menggunakan anglo sehingga memberi aroma smokey yang menggugah selera.

Selain bakmi, tempat ini juga menawarkan bihun goreng, bihun godog, nasi goreng, serta rica-rica ayam.

4. Warung Bakmi Pak H Dul

Lokasinya ada di Kampung Baru.

Warung yang sudah berdiri sejak 1980 ini terkenal dengan kaldunya yang menggunakan ayam jago sehingga rasanya lebih pekat.

Isiannya terdiri dari mi kuning, kol, sawi hijau, dan suwiran ayam kampung yang melimpah.

Menurut TribunSolo.com rasa bakmi di sini didominasi kuah kaldu yang kuat, namun tetap menyegarkan.

5.  RM Bakmi Jawa Padmosari

Rekomendasi lainnya adalah  RM Bakmi Jawa Padmosari di Tipes.

Di sini, sayuran dan bumbu dimasak di atas arang sehingga memberikan aroma panggangan yang khas.

Rasanya paling smoky dibandingkan warung Bakmi Jawa lainnya di atas.

Selain bakmi, tempat ini juga menawarkan menu lain seperti nasi goreng, capcay rebus, capcay goreng, dan minuman teh gula batu yang menjadi favorit pengunjung.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved