Berita Solo Terbaru
Curhatan PKL Bermobil di Kawasan Keraton Solo : Sudah Pandemi, Kena Pungli Oknum Rp 3 Juta Per Tahun
Sudah terdampak pandemi, mereka juga harus membayar retribusi senilai jutaan rupiah terhadap oknum tak bertanggung jawab.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Memindah Lapak PKL Demi Piala Dunia
Pemkot Solo tengah mematangkan persiapan untuk menjadi tuan rumah piala dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.
Terlebih, di bulan September perwakilan FIFA akan mengecek kesiapan tuan rumah termasuk Solo.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku akan menyiapkan sebaik mungkin demi gelaran 2 tahunan dalam event tingkat internasional tersebut.
Salah satu mensterilkan kawasan Stadion Manahan Solo yang akan menjadi venue utama.
Rudy mengaku akan berembuk dengan para PKL yang berada di kawasan Manahan Solo.
• Pembunuhan Sadis Vina Aisyah di Pacet : Dapat Kode Volume Musik, Rifat Langsung Eksekusi Vina
• Ikuti UTBK UNS Solo via Jalur Disabilitas, Peserta Tunanetra Ini Ungkap Keinginannya Jadi Guru
Merujuk aturan FIFA, radius 1 km dari stadion harus bebas dari aktivitas selain olahraga.
"Kita sedang carikan solusi untuk para PKL," kata Rudy pada Selasa (8/7/2020).
"Karena 6 bulan sebelum piala dunia harus steril," imbuhnya.
Tak hanya PKL, sebuah shelter bus di dekat kawasan Manahan kemungkinan besar akan dibongkar.
"Termasuk itu, kemungkinan akan kami bongkar, karena termasuk radius 1 km," paparnya.
Lebih lanjut Rudy menjelaskan, jika pihaknya akan mempersiapkan lapangan pendamping selain Stadion Mahanan.
• Dicari Warga, Ini Ciri-ciri Pria yang Masturbasi dan Pamerkan Kelamin di Gang Jalan Laweyan Solo
• Jadi Lapangan Latihan Piala Dunia U-20, Kontur Tanah Lapangan Sriwaru Tak Rata, Gawang Berkarat
Bukan jadi rahasia umum jika lapangan pendamping tersebut adalah Sriwedari, Kotabarat, Karangasem, Banyuanyar dan Sriwaru
"Lapangan pendukung tetap seperti kemarin," terangnya.
"Karena aturan FIFA jarak tempuh dari stadion maksimal 10 menit," tutup dia. (*)