Berita Sragen Terbaru
Sosok ASN Dishub Sragen Aji Nugroho yang Jadi Korban Tabrak Lari: Dikenal Baik,Loyal hingga Entengan
Berpulangnya Aji Nugroho membuat banyak pihak, terutama di Dishub Sragen kehilangan. Sosoknya yang baik,loyal dan entengan membekas di memori rekannya
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen kehilangan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaiknya.
Aji Nugroho (36) meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari pada Jumat (12/8/2022).
Saat kejadian, Aji tengah mengawal rombongan perangkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan menghadiri acara pembukaan pameran UMKM di Gunung Kemukus.
Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Raya Sragen-Solo, PNS Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen Meninggal
Baca juga: Kelompok Emak-emak Senam Kebugaran di Sragen Semakin Menjamur, Ternyata Begini Awalnya
Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan saat kejadian rombongan SKPD menuju lokasi acara menggunakan sepeda motor.
Dibelakangnya juga diikuti mobil Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
"Saat kejadian, ketika dia mengambil ke kanan ada truk juga yang mengambil ke kanan, posisi dia masih di belakang truk, kemudian dia lari (terpental ke kanan)," ujarnya saat ditemui saat takziah ke rumah duka pada Sabtu (13/8/2022).
"Menghantam pohon, dan langsung jatuh, memang luka-lukanya cukup parah dan kemudian meninggal dunia di rumah sakit," tambahnya.
Saat itu, Aji tengah mengawal rombongan bersama 3 orang lainnya di depan.
Antara jarak Aji dan iring-iringan SKPD sejauh kurang lebih 500 meter.
Tatag kondisi arus lalu-lintas saat itu juga sedang padat sehingga tidak bisa melajukan kendaraan terlalu cepat, hanya dikisaran 50km/jam.
Baca juga: Sragen Batal Gelar Upacara Detik-detik Proklamasi, Begini Nasib 74 Paskibra yang Terlanjur Latihan
Baca juga: Sosok Fisal Vihatma, Penyanyi Kafe asal Sragen yang Lahirkan Chant Terus Membara buat Persis Solo
Aji sendiri dikenal dengan sosok yang baik dan penuh dedikasi kepada Pemerintah Kabupaten Sragen.
"Dia orang baik, dia orangnya entengan, nggak ada pamrih," kata Tatag.
"Sebetulnya kemarin kami tidak perlu ada pengawalan, tapi dia inisiatif sendiri mengawal keselamatan kami," tambahnya mengenang sosok Aji.
Tatag mewakili ASN Kabupaten Sragen turut menyampaikan rasa bela sungkawa atas kepergian Aji Nugroho.
"Kami mewakili ASN dan keluarga besar Kabupaten Sragen menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya rekan kami, Aji Nugroho, dia orang baik," ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen Catur Sarjanto juga menyampaikan Aji Nugroho adalah sosok yang baik.
Dia dikenal menjadi sosok yang mencintai pekerjaan dan loyal pada tugas yang diberikan kepadanya.
Karena itulah, Keluarga Besar Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen merasa sangat kehilangan.
"Orangnya baik, sangat mencintai pekerjaannya dan loyal pada tugasnya, kami merasa kehilangan," kata Catur.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan.
Nampak, Bupati Sragen beserta Wakil Bupati Sragen dan ASN di Kabupaten Sragen datang untuk takziah.
Sejumlah tokoh juga datang untuk melayat, seperti Ketua DPRD Kabupaten Sragen, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Untung Wibowo Sukowati serta mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono.
Jenazah dimakamkan di TPU Karangbendo, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen pada Sabtu (13/8/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Raya Sragen-Solo
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen menjadi korban tabrak lari, pada Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 15.45 WIB.
Korban tabrak lari bernama Aji Nugroho (36) warga Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Kejadian pilu tersebut dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur.
Baca juga: Kelompok Emak-emak Senam Kebugaran di Sragen Semakin Menjamur, Ternyata Begini Awalnya
Baca juga: Sragen Batal Gelar Upacara Detik-detik Proklamasi, Begini Nasib 74 Paskibra yang Terlanjur Latihan
"Ya benar, kecelakaan tepatnya terjadi di Jalan Raya Sragen-Solo tepatnya di depan Toko Lestari Poultry Shop kilometer 4/27 Kranggan, Desa/Kecamatan Sidoharjo," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/8/2022).
Saat kejadian Aji Nugroho tengah mengendarai sepeda motor Kawasaki D-Tracker dengan nomor polisi AD 3633 DC.
Sedangkan, kendaraan lain yang terlibat kecelakaan adalah satu unit truk yang tidak dikenal.
Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di media sosial, nampak Aji Nugroho terpental hingga keluar badan jalan setelah ditabrak truk bercorak biru dan putih.
Bukannya berhenti untuk menolong korban, truk tersebut tetap melajukan kendaraannya dan kemudian berhenti di lampu traffic light karena menyala merah.
Baca juga: Pengamen yang Hidup Sendiri di Sragen Ditemukan Tewas, Terakhir Terlihat Minta Makan ke Warga
Baca juga: Sragen Bakal Gelar Lomba Lari di Sangiran saat Malam Hari, Bupati Justru Kena Singgung Jalan Rusak
Setelah itu, truk tersebut tetap melajukan kendaraannya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen, Catur Sarjanto membenarkan jika Aji Nugroho merupakan PNS di Dinas Perhubungan.
"Betul, Aji Nugroho pegawai Dinas Perhubungan," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/8/2022).
Diketahui, Aji Nugroho menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen.
Aji meninggal dunia pada Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 21.25 WIB di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
Aji Nugroho meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Pelajar Jadi Korban Tabrak Lari di Sambungmacan
Kecelakaan maut kembali terjadi di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Tepatnya terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi di Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro pada Kamis (21/7/2022) sekitar pukul 23.50 WIB.
Kecelakaan terjadi antara satu unit sepeda motor Yamaha N-max bernomor polisi AD 2459 BTE dengan satu unit mobil yang tidak diketahui.
Baca juga: Pilunya Nasib Pelajar Sragen, Menuju Sekolah Malah Jadi Korban Kecelakaan Karambol di Sambungmacan
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Karambol di Sambungmacan Sragen : Truk Selip, Tabrak Pohon, Dihantam Bus
Diduga, peristiwa tersebut merupakan tabrak lari karena mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut langsung melarikan diri.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan sepeda motor tersebut dikendarai EGM (16) yang masih berstatus sebagai pelajar.
Menurut Ipda Irwan, semula EGM berjalan dari arah barat ke timur.
"Sedangkan satu unit mobil yang tidak dikenal berjalan dari arah timur ke barat, mendekati lokasi kejadian, diduga EGM berjalan terlalu ke kanan," terangnya.
Karena berjalan terlalu ke kanan kemudian jarak sudah semakin dekat dengan mobil yang melaju di depannya.
Baca juga: Kisah Masjid Tua Mujahidin di Sambungmacan : Pernah Ada yang Tak Senonoh,Tiba-tiba Pindah di Kuburan
Baca juga: Asal-usul Nama Sambungmacan di Sragen : Ternyata dari Nama 2 Orang Sakti Jawara Desa
Sehingga pengendara Yamaha N-max tidak mampu menguasai laju kendaraan, lantas bertabrakan dengan mobil yang tidak dikenal yang berjalan dari arah berlawanan.
"Dengan begitu maka terjadilah kecelakaan lalu lintas, setelah terjadi kecelakaan mobil tak dikenal meninggalkan lokasi kejadian," jelasnya.
Kemudian, EGM yang diketahui merupakan warga Dukuh Krujon, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan tersebut meninggal dunia.
Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh relawan PMI Kabupaten Sragen, korban mengalami luka cukup serius dibagian kepala.
Yakni, korban mengalami kepala pecah pada bagian depan dan belakang, patah tulang tertutup di leher, luka lecet tidak beraturan pada lutut kaki kiri, patah tulang terbuka lutut kaki kanan, luka lecet di punggung, siku, paha dan tangan kanan.
Nasib Pilu Pelajar Sragen, Tewas Saat Berangkat Sekolah
Seorang pelajar warga Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di Jalan Sragen-Ngawi, Kamis (14/7/2022).
Pelajar berinisial AK (16) itu merupakan pembonceng sepeda motor Honda Revo bernomor polisi AD 6140 TN.
Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Revo tersebut ialah CLH (16) yang sama-sama hendak berangkat sekolah.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Karambol di Sambungmacan Sragen : Truk Selip, Tabrak Pohon, Dihantam Bus
Baca juga: Kecelakaan Truk Tronton vs Innova di Jalan Tol Solo-Ngawi di Sragen: 1 Meninggal Dunia, 3 Luka-luka
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, diketahui korban masih mengenakan seragam SMP.
Korban merupakan siswa baru di salah satu SMK di Kecamatan Sambungmacan.
Saat itu kondisi jalanan cukup licin setelah diguyur hujan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kejadian berawal ketika satu unit truk Isuzu Elf bernomor polisi AD 1603 CN mengalami selip dan menabrak pohon di bahu jalan.
Karena menabrak pohon itulah truk kemudian berubah arah menjadi ke arah timur dan bodi truk sedikit melintang di badan jalan.
Kemudian sepeda motor Honda Revo mencoba melewati badan truk tersebut dari arah kanan.
Baca juga: Viral Kisah Pengantin Pria Kecelakaan Jelang Pernikahan, Akhirnya Gelar Akad Nikah di Ambulans
Baca juga: Pemuda 21 Tahun Asal Purwantoro Wonogiri Tewas Kecelakaan di Sampung Ponorogo, Tabrak Mobil Pikap
"Sepeda motor dan bus Blue Star bernomor polisi B 7166 NGA sama-sama melaju dari arah barat menuju timur," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (14/7/2022).
"Bus Blue Star yang berada di belakang sepeda motor tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan kemudian lepas kendali hingga membentur bagian belakang kanan truk tersebut," jelasnya.
Karena bus membentur truk, hal itu menyebabkan badan truk terdorong kedepan.
Kemudian badan truk jadi membentur sepeda motor Honda Revo yang sudah berada di depan truk tersebut.
Kecelakaan pun tak dapat terhindarkan.
Korban AK yang duduk di belakang terjatuh hingga meninggal dunia.
"Korban atas nama AK mengalami pendarahan hidung dan telinga, leher patah, pipi kiri lecet, tulang rusuk kanan kiri panah, lecet lengan kiri dan meninggal dunia," jelasnya.
Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Revo berhasil selamat dalam keadaan sadar dan tidak mengalami luka.
Detik-detik Kecelakaan Karambol, Truk Sempat Selip
Kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, Kamis (14/7/2022).
Tepatnya di Dukuh Sonorejo, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
Kecelakaan melibatkan satu unit truk Isuzu Elf bernomor polisi AD 1603 CN, bus Blue Star bernomor polisi B 7166 NGA serta satu unit sepeda motor Honda Revo bernomor polisi 6140 TN.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Karambol Maut di Sragen, Libatkan Tiga Kendaraan, Satu Pelajar Tewas
Baca juga: Potret Kemiskinan di Sragen, Rumah Laso Beralaskan Tanah & Dinding Bambu, Kini Dapat Bantuan RTLH
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan awalnya truk Isuzu Elf yang dikendarai J. Suyanto warga Kabupaten Karanganyar melaju dari arah timur ke barat.
"Truk melaju dari arah Ngawi menuju Solo. Dekat lokasi kejadian truk mengalami selip, lepas kendali dan menabrak pohon di bahu jalan sebelah kanan atau utara," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (14/7/2022).
Setelah menabrak pohon, posisi truk berubah menghadap ke timur di sebelah tepi utara.
Di saat bersamaan melaju sepeda motor Honda Revo yang dikendarai CLH (16) yang membonceng AK (16).
Diketahui keduanya merupakan warda Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Baca juga: Seruan Bupati Yuni untuk Warga Sragen Imbas Angka Covid-19 Naik : Keluar Rumah Pakai Masker Lagi
Baca juga: Sekolah Terbiasa Berperilaku Hemat Energi, SMPN 1 Sumberlawang Sragen Siap Menuju Adiwiyata Nasional
Sepeda motor Honda Revo melaju searah di depan Bus Blue Star yang dikendarai K. Simo warga Kabupaten Wonogiri dari arah barat menuju timur.
Kemudian sepeda motor Honda Revo tersebut melewati badan truk yang sedikit memakan badan jalan.
Diketahui, sopir bus Blue Star yang berada di belakang sepeda motor kebingungan memilih jalan.
Karena sebelah kiri terdapat sawah dan sebelah kanan terdapat bodi truk tersebut, sedangkan di depan melaju sepeda motor.
Akhirnya bus Blue Star tidak dapat menguasai laju kendaraan hingga membentur badan truk sebelah kanan, sedangkan posisi sepeda motor sudah berada di depan truk.
"Kemudian bus Blue Star yang melaju di belakang sepeda motor Honda Revo tidak bisa menguasai laju kendaraannya, dan kemudian lepas kendali hingga membentur bagian belakang kanan truk," jelasnya.
"Sehingga menyebabkan truk terdorong ke arah kanan atau selatan dan akhirnya bagian depan truk membentur sepeda motor hingga terjatuh, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," terangnya.
Baca juga: Herannya Bupati Sragen: Angka Kemiskinan Tertinggi, Tapi Terbanyak Berangkat Haji Se-Solo Raya
Dari kejadian tersebut, seorang pelajar yang merupakan pembonceng sepeda motor Honda Revo meninggal dunia.
AK (16) meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mengalami luka pendarahan hidung dan telinga, pipi kiri lecet, tulang rusuk kanan dan kiri patah, lecet lengan kiri.
Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Revo dalam keadaan sadar dan tidak mengalami luka.
Kedua pengendara sepeda motor Honda Revo diketahui merupakan seorang pelajar SMK yang hendak berangkat sekolah.
Selain itu, sopir truk yang menabrak pohon sebelumnya juga mengalami luka patah kaki kanan, kaki kiri lecet, sadar dan dirawat di RSUD Soehadi Prijonegoro.
Kecelakaan menyebabkan truk ringsek dibagian depan dan belakang, serta bus mengalami pecah kaca dibagian depan.
Baik sopir, kernet maupun penumpang bus blue star dari arah Jakarta tersebut selamat.
Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Karambol
Kecelakaan melibatkan truk, bus dan satu unit sepeda motor terjadi di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, pada Kamis (14/7/2022).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Sragen-Ngawi, Dukuh Sonorejo, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Kecelakaan dialami truk bernomor polisi AD 1603 CN, bus Blue Star dengan nomor polisi B 7166 NGA dan sepeda motor Honda Revo AD 6140 TN.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Alas Kethu Wonogiri, Pemotor Asal Karanganyar Meninggal Tertabrak Truk
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Karambol di Flyover Purwosari Solo Gegera Hindari Motor, 4 Mobil Rusak
Awalnya truk melaju dari timur ke barat atau dari arah Ngawi menuju Solo.
Diduga truk oleng kemudian menabrak pohon di pinggir jalan dan membuat badan truk melintang di badan jalan.
Kemudian, dari arah yang sama melaju bus Blue Star dan menabrak bodi truk.
Dari arah yang sama kemudian melaju sepeda motor yang dikendarai dua orang pelajar yang hendak berangkat sekolah.
Sepeda motor tersebut diduga mencoba menghindari truk dan bus serta kondisi jalanan licin setelah hujan yang menyebabkan sepeda motor terjatuh.
Meski begitu, hingga kini polisi masih melakukan pendalaman dan baru selesai melakukan olah TKP.
Dari kejadian tersebut, seorang korban yang merupakan pengendara sepeda motor meninggal dunia.
"Iya benar (korban meninggal dunia) anak sekolah," ujar Dedi, petugas ruang jenazah RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, Kamis (14/7/2022).
Korban diketahui berumur 16 tahun warga Kecamatan Sambungmacan.
Berdasarkan data dari PMI Kabupaten Sragen, korban meninggal dunia mengalami luka lecet kepala bagian kiri, perdarahan hidung sebelah kanan, fraktur tertutup di leher, lecet siku tangan kiri, patah rusuk sebelah kanan.
Sedangkan korban lainnya dalam kondisi sadar dan tidak mengalami luka.
(*)