Pencabulan Siswa di Wonogiri
Pantau Kondisi Siswa Korban Pencabulan Guru Agama dan Kepsek di Wonogiri, Dinas Datangkan Psikolog
Kasus pencabulan siswa di Wonogiri terus dipantau dinas, khususnya kondisi para korban. Mereka akan didampingi secara psikologis.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dinas terus memantau kondisi para siswa korban pencabulan Guru Agama dan Kepsek di Wonogiri.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok.
Pantauan sementara, kondisi 12 anak yang menjadi korban pencabulan di madrasah sudah dalam kondisi baik.
Namun ada beberapa anak yang kondisinya dikeluhkan oleh orang tuanya.
"Ada satu dua anak yang kondisinya dikeluhkan orang tua, dimana anak gampang marah setelah terjadi itu. Namun kemarin juga sudah ada masukan dari Kak Seto," jelasnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan masukan dari Kak Seto yang pada Rabu (7/6/2023) lalu berkunjung ke Wonogiri, saat anak marah, orang tua tidak boleh ikut marah.
Orang tua harus meredam emosi dari anak.
"Pesan dari Kak Seto, harus ada pendampingan psikologis berkelanjutan. Kita segera menerjunkan tim menggandeng tim psikolog dari Jawa Tengah, dari Semarang," pungkasnya.
Sementara itu, belasan kasus kekerasan terhadap anak ditemukan terjadi di Wonogiri selama lima bulan kebelakang.
Kasus itu diantaranya kekerasan seksual dan penelantaran.
Mubarok, menerangkan sejak awal tahun 2023 hingga Mei, tercatat ada 13 kasus.
"Dari 13 kasus ini, 12 diantaranya adalah kekerasan seksual terhadap anak dan satu kasus penelantaran terhadap anak," kata dia, kepada TribunSolo.com, Jumat (9/6/2023).
Berdasarkan datanya, dari 13 kasus itu terdapat 24 anak yang menjadi korban.
Kasus yang mencolok adalah pencabulan terhadap 12 siswi Madrasah di Baturetno Wonogiri yang dilakukan oleh guru dan kepala sekolah.
Respons Terdakwa soal Vonis Kasus Pencabulan Siswi Madrasah di Wonogiri : Banding Tidak Ada |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Vonis Pelaku Pencabulan 12 Siswi Madrasah di Wonogiri, Kepsek 17 Tahun, Guru 15 Tahun |
![]() |
---|
Alasan Kepsek & Guru Madrasah Cabuli Siswi di Wonogiri Dituntut Berbeda Meski Jumlah Korban Sama |
![]() |
---|
Update Kasus Pencabulan 12 Siswi di Madrasah Wonogiri: Sidang Pembacaan Putusan Digelar 14 November |
![]() |
---|
Unsur Memberatkan Tuntutan Terdakwa Kasus Pencabulan Siswi Madrasah di Wonogiri : Anak Korban Trauma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.