Berita Sragen
Cerita Warga di Desa Terisolir Sragen, Pasar Terdekat di Kabupaten Tetangga, Jaraknya 15 Kilometer
Kondisi Warga Desa Gilirejo Baru, di Kecamatan Miri terisolir, untuk berbelanja bahkan mereka harus ke kabupaten tetangga.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Sebelum ada SMP Negeri, dulu warga Gilirejo Baru banyak yang putus sekolah, karena jarak ke sekolah terdekat jauh dan juga harus jalan kaki.
Sedangkan untuk melanjutkan jenjang SMA sederajat, anak-anak Gilirejo Baru memilih sekolah di Kecamatan Andong, Boyolali yang lebih dekat atau ke Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen yang masih satu wilayah.
"95 persen anak-anak disini tetap sekolah, kita sebagai pamong paling tidak mencarikan murid untuk SMP disini, ada orang tua yang tidak semangat menyekolahkan anakny, kita kasih support, agar setidaknya tuntas wajib belajar 9 tahun," kata Juliyanto.
"Kalau anak-anak disini lebih banyak memilih SMA/SMK di Gemolong, kalau sekolahnya disana, jam 06.00 WIB sudah harus berangkat, anak yang tidak punya sepeda motor biasanya bonceng tetangganya yang punya sepeda motor," tambahnya.
Selain kondisi ekonomi dan pendidikan, Warga Gilirejo Baru juga dihadapkan pada kendala susahnya mengurus administrasi pemerintahan.
Dimana, mereka harus menempuh perjalanan setidaknya 30 menit sampai 1 jam hanya menuju ke kantor Kecamatan Miri.
Sedangkan untuk sampai ke pusat kota Sragen, maka warg Desa Gilirejo Baru setidaknya menempuh waktu perjalanan kurang lebih 1,5 jam.
"Dulu sebelum dipecah, untuk mengurus KTP sulit, karena kantornya masih di Gilirejo Lama yang sekarang, karena belum ada HP, sudah jauh-jauh ke balai desa, belum tentu bisa ketemu Pak Lurah hari itu juga," ucapnya.
"Kalau mau ke kantor kecamatan dengan sepeda motor 30 menit, kalau mobil 1 jam ada, dan itu melewati Boyolali," pungkasnya.
Meski hidup dalam keterbatasan, kondisi kehidupan sosial warga Desa Gilirejo Baru rukun dan sangat ramah. (*)
| Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
|
|---|
| Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
|
|---|
| Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.