Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pembangunan Jembatan Butuh Sragen

Progres Proyek Jembatan Butuh Sragen Dikritik, Disebut Salah Metode hingga Kualitas Baja Diragukan

Proses pembangunan Jembatan Butuh yang menghubungkan Kecamatan Plupuh dengan Kecamatan Masaran, di Kabupaten Sragen menuai kritik.

TribunSolo.com/ Septiana Ayu
Potret kerangka Jembatan Butuh di Kabupaten Sragen yang melengkung usai diterjang banjir Sungai Bengawan Solo. 

"Kemarin sore sudah saya ingatkan tolong dipantau muka air, terus amankan semua situasi kondisi di lapangan, malam itu diukur jam 00.00 WIB, airnya naik 3 meter dari biasanya," tambahnya.

Menurut Albert, meluapnya air Sungai Bengawan Solo itulah yang membuat perancah untuk penyangga kerangka jembatan terbawa arus.

"Akhirnya penyangganya hilang jadi turun dia (melengkung), ini berarti kan yang kami lakukan adalah evakuasi dulu, dan apapun nanti masih jadi tanggung jawab kontraktor selaku pelaksana," terangnya.

"Sebenarnya karena memang belum jadi rangkaiannya, jadi seolah-olah jembatannya hilang separuh, seharusnya tidak, memang kondisinya seperti itu, belum selesai terus penyangganya kebawa arus," sambungnya.

Ia menambahkan pengerjaan yang paling memungkinkan untuk memperbaiki kerangka jembatan yang melengkung tersebut dengan merakit ulang. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved